SEMARANG – Empat pengendara sepeda motor tewas di lokasi
kejadian setelah terlibat kecelakaan karambol di tanjakan Ketekan,
Dusun Dedor, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Minggu dinihari (8/4) .
Kejadian ini bermula ketika dump truk bernopol H
1935 FW yang dikemudikan oleh Ridwan (37), warga Wergu Wetan, Kabupaten
Kudus melaju tidak terkendali dari arah Magelang menuju Ungaran
Kabupaten Semarang .
Setibanya di lokasi kejadian, pukul 01.00 WIB, dump truk bermuatan
pasir tersebut menabrak Izusu Panther H 9432 TC dan sepeda motor Honda
Revo H 6236 EV.
Karena panik , sopir truk membanting kemudi ke kenan , tetapi justru
menghantam sebuah motor Mio H 4782 AC yang dikendarai Apri Krista
Sitepu,27, warga Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Bantau Prapat
Labuan Batu, Sumatera Utara yang berboncengan dengan Zairico Halintar
Meiliala,20, warga Lingkungan 8 Gang Keliling Desa Deli Tua Barat
Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Dibelakang Mio diketahui ada motor Supra X H 5303 NF yang dikendarai
Tomi Ginting,21, warga Desa Dokan Kecamatan Merek Kabupaten Karo
Sumatera Utara dan pembonceng, Despriyanta Ginting,25, warga Desa
Rumamis, Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Sumarera Utara.
Usai menghantam kedua motor terakhir, dumptruk masih melaju ke kiri
dan menghantam Avanza H 483 D di depannya. Laju dumptruk baru berhenti
setelah sopir membanting kemudi ke kanan dan menabrak pohon mahoni yang
berada di tepi jalan.
Akibatnya, semua pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan pengemudi dumptruk dan pengendara Honda Revo harus
mendapatkan perawatan di RSUD Ambarawa karena mengalami cidera di bagian
kaki dan beberapa anggota tubuhnya.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Gusman Fitra yang saat itu juga
berada di lokasi mengatakan, dari olah TKP diketahui bila pengemudi
dumptruk kurang hati-hati ketika melintasi area Ketekan yang notabene
rawan lakalantas.
Belum diketahui persis mengenai faktor penyebab, untuk pemeriksaan
lebih lanjut, pihaknya bersama petugas Traffic Accident Analyst Polda
Jateng langsung melakukan analisis lapangan dengan cara mengumpulkan
benda mati bekas kecelakaan.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, keenam kendaraaan yang terlibat
kecelakaan karambol selanjutnya dibawa ke Pos Satlantas Ambarawa.