Rabu, 30 Mei
2012 | 15:23 WIB
Djoko
Setijowarno Pakar Transportasi Unika Soegijapranata
JAKARTA,
KOMPAS - Pengamat
transportasi dari Universitas Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno,
berpendapat agar Pemerintah memberikan 15.000 alat konversi kepada kendaraan
umum seperti Bus Rapid Transit, yang telah beroperasi di 10 kota di seluruh
Indonesia. "Lebih efektif diberikan kepada kendaraan umum seperti BRT yang
sudah operasional di 10 kota," kata Djoko kepada Kompas.com, Selasa
(30/5/2012).
Ia menilai
pemberian 15.000 alat konversi sebaiknya diutamakan kepada BRT. Bila ingin
diberikan kepada angkutan umum milik pribadi, Pemerintah harus lebih selektif.
"Agak selektif pada pemilihan kendaraan umum yang dimiliki
perorangan," sambung dia.
Penyeleksian
kendaraan umum yang diberikan alat konversi secara gratis harus melihat kondisi
kendaraan. Pasalnya, menurut dia, banyak armada angkutan umum yang sudah tak
laik tapi masih diizinkan beroperasi. "Apalagi kondisi tak layak sebaiknya
dipertimbangkan untuk diberikan," tambah Djoko.
Lalu, ia pun
mengingatkan agar Pemerintah memberikan pelatihan kepada para supir angkutan
umum sebelum mereka menggunakan bahan bakar gas (BBG). "Jangan lupa penyediaan
SPBG juga perlu dipercepat dan diperbanyak sehingga mudah mendapatkan gas yang
murah," kata Djoko.
Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta, Selasa (29/5/2012) malam, menyampaikan
lima kebijakan terkait gerakan nasional penghematan energi serta peningkatan
pendapatan negara dan optimasi anggaran. Salah satu kebijakannya adalah
konversi BBM ke BBG untuk transportasi. Program konversi atau pengalihan
penggunaan BBM ke BBG ini harus menjadi program utama nasional. Hal ini sebagai
upaya Indonesia mengurangi ketergantungan pada BBM, dan kemudian beralih ke
gas, terutama di sektor transportasi.
"Pada
tahun ini akan dibangun stasiun pengisian gas baru sebanyak 33 stasiun, dan
sebanyak 8 stasiun akan direvitalisasi kembali. Untuk langkah awal, mulai tahun
ini, pemerintah akan membagikan 15.000 converter kit, atau alat konversi
penggunaan BBM menjadi BBG bagi angkutan umum secara bertahap, dan terus
ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang," kata Presiden.
"Mereka
kabur ke arah tol Kebon Jeruk. Petugas saat ini masih di lapangan mengejar
mereka," ujar Jazari.
Ivan, Staf
Keuangan PT Neonlite, masih diperiksa aparat kepolisian. "Untuk kasus
perampokannya ditangani Polres. Kami fokus mengejar pelaku yang masih di dalam
tol," kata Jazari.