Infrastruktur
Jembatan Wae Pake Berlubang dan Membahayakan
Rabu, 30 Mei
2012 | 11:41 WIB
KOMPAS- Jembatan Wae Pake Di Kisol - Lembur, Kabupaten
Manggarai Timur, NTT, mengancam bahaya, badan jembatan berlubang hingga
sepanjang 1 meter dan jadi alasan pemalakan oleh warga yang menyambungkannya
secara darurat.
BORONG, Kondisi jembatan Wae Pake yang sekaligus
merupakan perbatasan antara Desa Tanah Rata - Desa Lembur di Kecamatan Kota
Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, NTT, sangat mengganggu
kelancaran lalu lintas kendaraan sekaligus mengancam bahaya. Sejak dua tiga
bulan lalu badan jembatan hancur dan berlubang hingga sepanjang 1 meter.
Kerusakan
itu menjadi alasan bagi sekelompok anak muda sekitarnya yang menyambungkannya
dengan titian darurat untuk melakukan pemalakan Rp 10.000 per mobil yang lewat.
"Ulah sekelompok warga sekitar yang melakukan pemalakan, sejujurnya sangat
mengesalkan. Namun tanpa mereka, lalu lintas kendaraan bisa sangat terganggu
bahkan terhenti," tutur Antonius Eddy Sutedja, rekan dari Yayasan Dana
Kemanusiaan Kompas setiba di titik jembatan itu, Rabu (30/5/2012) jelang siang.
Keterangan
yang diperoleh menyebutkan, pihak Dinas PU Manggarai Timur selalu saja menjadi
sorotan masyarakat karena seolah tak peduli atas kerusakan jembatan tersebut.
Padahal jaringan jalan menghubungkan Kisol - Mukun termasuk Jembatan Wae Pake,
berstatus jalan provinsi. Meski demikian, Kepala Dinas PU Manggarai Timur, John
Modo terpisah berjanji segera membenahinya. "Petugas saya akan segera ke
lokasi," tuturnya,"