Mojokerto-Puluhan alat angkut massal bus terkena razia yang digelar Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Hubkominfo) Pemkot Mojokerto. Bus antar kota antar provinsi (AKAP) ini terkena jaring, karena tak dilengkapi dengan peralatan keselamatan standar, Kamis 31/5/2012).
Kabid Lalin Kadiran mengatakan, razia yang digelar bareng Polres Mojokerto Kota ini untuk menertibkan bus-bus yang masuk dan melalui Terminal Kertajaya Kota Mojokerto. Beberapa yang menjadi sorotan petugas dalam razia kali ini adalah alat kelengkapan keselamatan penumpang.
Diantaranya, adanya palu pemecah kaca darurat jika terjadi kecelakaan atau kebakaran. Maupun tabung pemadam kebakaran.
Kabid Lalin Kadiran mengatakan, razia yang digelar bareng Polres Mojokerto Kota ini untuk menertibkan bus-bus yang masuk dan melalui Terminal Kertajaya Kota Mojokerto. Beberapa yang menjadi sorotan petugas dalam razia kali ini adalah alat kelengkapan keselamatan penumpang.
Diantaranya, adanya palu pemecah kaca darurat jika terjadi kecelakaan atau kebakaran. Maupun tabung pemadam kebakaran.
“Dari razia ini terdapat 10 armada bus yang terkena razia,” katanya.
Menurutnya, bus-bus yang terkena razia ini didata dan diberi peringatan agar segera melengkapi peralatan keselamatan penumpang ini.
“Kami sudah menegur dan meminta agar perusahaan oto bus bisa menambah fasilitas keamanan keselamatan penumpang, kalau tidak maka terancam izin oprasionalnya akan dicabut,” katanya.
Menurutnya, bus-bus yang terkena razia ini didata dan diberi peringatan agar segera melengkapi peralatan keselamatan penumpang ini.
“Kami sudah menegur dan meminta agar perusahaan oto bus bisa menambah fasilitas keamanan keselamatan penumpang, kalau tidak maka terancam izin oprasionalnya akan dicabut,” katanya.
Share this
