Tangerang-Setelah tertunda selama 9 bulan, pengoperasiannya Bus Transjabodetabek-tangerang (TJT) siap dioperasikan paling lambat Agustus mendatang dengan operatornya PPD.
Sekda Kota Tangerang, HM Harry Mulya Zein, mengatakan Pemkot Tangerang telah menyepakati kerjasama selama 3 tahun dengan Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) untuk pengoperasian 10 Bus TJT dari Shelter Terminal Poris Plawad-Shelter Terminal Kalideres, pulang-pergi.
“Kini tinggal memastikan saja penandatangaan kontrak kerjasama tersebut antara Pemkot Tangerang dengan PPD,” katanya.
Penetapan PPD sendiri, setelah proses lelang operator Bus TJT untuk ketiga kalinya hanya diikuti dua perusahaan yaitu PPD dan AJA. Padahal proses tender harus diikuti minimal 5 operator. Kemudian, pihak AJA mengundurkan diri sehingga Pemkot Tangerang menunjuk PPD sebagai rekanan.
Rute Bus TJT menempuh jarak 11 km dari Poris Plawad-Kalideres dengan memanfaatkan lajur khusus berwarna merah yang disebut buslane. Lajur ini menyusur dari Shelter Terminal Poris Plawad ke Jl. Benteng-Betawi, masuk Jl. Jenderal Sudirman, ke Jl. Daan Mogot sampai ke Kalideres, dan sebaliknya.
Sebanyak 10 Bus TJT yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan RI sejak diserahkan 9 bulan lalu masih terparkir di halaman Balaikota Tangerang. Sedangkan lajur khusus dan rambu-rambu lalulintas terkait pengoperasi Bus TJT yang telah dibuat setahun lalu kini mulai rusak dan memudar catnya.