Polres Galus Jaring 447 Kendaraan
21 Hari Operasi Simpatik 2012
BLANGKEJEREN - Polres Gayo Lues (Galus) berhasil menjaring sebanyak 447 unit kendaraan roda dua dan empat selama razia operasi simpati 2012 sampai Kamis (28/6). Dari jumlah tersebut, sebagian besar kendaraan roda dua yang melanggar peraturan lalu lintas karena tidak memakai helm dan kelengkapan surat-surat.
Kapolres Galus AKBP Drs Sofyan Tanjung, melalui Kasat Lantas Iptu Al Mahdi SH, kepada Serambi, Kamis (28/6) mengatakan operasi simpati digelar dalam kurun waktu 21 hari, terhitung dari 1-21 Juni 2012. Dia menyebutkan petugas Satlantas tetap menindak setiap pelanggaran yang dilakukan pengendara dengan sanksi, ditilang atau juga hanya teguran.
“Kendaraan yang terjaring razia selama 21 hari operasi simpatik, sebanyak 401 unit roda dua dan 25 roda empat dengan tingkat pelanggaran berbeda,” jelas Al Mahdi. Disebutkan, sebanyak 250 pengendara roda dua tidak memakai helm dan 101 pengendara melanggar kelengkapan kendaraan dan 50 pengendara tidak melengkapi surat-surat.
Untuk kendaraan roda empat, sebutnya, 14 tidak memiliki kelengkapan kendaraan dan 10 melanggar kelengkapan surat-surat serta 1 melanggar sabuk keselamatan. Dia mengungkapkan, sebanyak 21 unit kendaraan roda dua masih diamankan di Mapolres Galus karena pemiliknya belum membawa kelengkapan surat-surt kendaraan.
Bahkan, katanya, terdapat dua unit roda dua plat merah milik Pemkab Galus yang belum juga diambil instansi terkait. Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk mematuhi tertib berlalulintas di jalan raya mulai meningkat. Dia menambahkan, razia rutin akan terus digalakkan, termasuk memberi sosialisasi tentang tertib berlalulintas kepada masyarakat.
terjaring razia
* 401 unit roda dua dan 25 roda empat
* 250 Pengendara Roda dua tidak berhelm
* 101 Pengendara melanggar kelengkapan kendaraan
* 50 pengendara tidak melengkapi surat-surat.
* 25 Roda empat
* 12 Unit roda dua masih di Mapolres
BLANGKEJEREN - Polres Gayo Lues (Galus) berhasil menjaring sebanyak 447 unit kendaraan roda dua dan empat selama razia operasi simpati 2012 sampai Kamis (28/6). Dari jumlah tersebut, sebagian besar kendaraan roda dua yang melanggar peraturan lalu lintas karena tidak memakai helm dan kelengkapan surat-surat.
Kapolres Galus AKBP Drs Sofyan Tanjung, melalui Kasat Lantas Iptu Al Mahdi SH, kepada Serambi, Kamis (28/6) mengatakan operasi simpati digelar dalam kurun waktu 21 hari, terhitung dari 1-21 Juni 2012. Dia menyebutkan petugas Satlantas tetap menindak setiap pelanggaran yang dilakukan pengendara dengan sanksi, ditilang atau juga hanya teguran.
“Kendaraan yang terjaring razia selama 21 hari operasi simpatik, sebanyak 401 unit roda dua dan 25 roda empat dengan tingkat pelanggaran berbeda,” jelas Al Mahdi. Disebutkan, sebanyak 250 pengendara roda dua tidak memakai helm dan 101 pengendara melanggar kelengkapan kendaraan dan 50 pengendara tidak melengkapi surat-surat.
Untuk kendaraan roda empat, sebutnya, 14 tidak memiliki kelengkapan kendaraan dan 10 melanggar kelengkapan surat-surat serta 1 melanggar sabuk keselamatan. Dia mengungkapkan, sebanyak 21 unit kendaraan roda dua masih diamankan di Mapolres Galus karena pemiliknya belum membawa kelengkapan surat-surt kendaraan.
Bahkan, katanya, terdapat dua unit roda dua plat merah milik Pemkab Galus yang belum juga diambil instansi terkait. Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk mematuhi tertib berlalulintas di jalan raya mulai meningkat. Dia menambahkan, razia rutin akan terus digalakkan, termasuk memberi sosialisasi tentang tertib berlalulintas kepada masyarakat.
terjaring razia
* 401 unit roda dua dan 25 roda empat
* 250 Pengendara Roda dua tidak berhelm
* 101 Pengendara melanggar kelengkapan kendaraan
* 50 pengendara tidak melengkapi surat-surat.
* 25 Roda empat
* 12 Unit roda dua masih di Mapolres