Siram Sambal dan Main Bacok, Bandit Tewas Dikeroyok
CENGKARENG - Bandit
jalanan kian sadis. Di Jakarta Barat, 2 bandit menyiram wajah wanita
pedagang pakai sambal lalu membacok
kedua tangan korban sebelum merampas ransel berisi uang Rp.1 juta. Satu dari
dua perampok langsung diganjar mati oleh massa yang meringkusnya.
Hartono alias Kartolo, 42, tewas dengan sekujur tubuh penuh
luka usai merampas tas milik Ny. Kasminah, 43, di Cengkareng Timur, Jakbar,
Sabtu (9/6) malam. Petugas Polsek Cengkareng mengirim jenazah Kartolo ke RSCM
untuk diotopsi. Sementara korbannya dilarikan ke RSU Cengkareng.
Perampokan terjadi sekitar Pk. 21:00. Kasminah yang baru saja
selesai berdagang di Pasar Menceng, Tegal Alur, bersiap pulang. Pemilik kios
makanan anak-anak ini dibonceng motor Honda bebek yang dikemudikan suaminya,
Sarimo, menuju rumah di Kapuk, Jakbar. Tas ransel isi uang Rp1 juta dan HP
diletakkan di punggungnya.
Ketika melintas di sekitar Pasar Dangdut, Cengkareng Timur,
sebuah motor berpenumpang dua pria memepet hingga Sarimo terpaksa menghentikan
kendaraannya. ”Pria yang duduk di
boncengan turun dari motor. Tanpa ngomong apa-apa, dia langsung menyemprotkan
saos sambal dari botol kecil ke wajah saya,” cerita ibu kandung Syaiful, 20,
dan Rizal, 18, ini, Minggu (10/6).
Belum sempat ia membersihkan wajahnya yang panas kena saos
sambal, bandit menarik ransel korban. Satu tali ransel hijau itu terlepas,
Kasminah menariknya kembali lalu memegangnya
dengan kedua tangan.
Keberanian wanita itu membuat penjahat naik pitam. Satu
pelaku langsung menebaskan golok ke tangan wanita itu hingga tangan korban
terluka. Kasminah gagal mempertahankan tasnya. Tali ransel putus, bandit
merampas tas tersebut lalu berlari ke arah motor temannya yang menunggu.
DIAMUK MASSA
Meski wajahnya pedas dan tangan terluka, Kasminah tak
menyerah. Sekuat tenaga ia menerikinya dua pelaku sebagai perampok. Suaminya
juga tak tinggal diam. Sarimo mengejar penjahat
yang melukai istrinya.
Perlawanan gigih suami istri itu membuat massa ikut mengejar.
Perampok yang belakangan diketahui bernama Hartono alias Kartolo berlari menuju
ke motor temannya, malah ditinggal kabur oleh teman kejahatannya. Panik,
Kartolo melepas tas hasil rampokan lalu berlari menyelamatkan diri.
Pelariannya gagal
setelah ia terkepung di RT 01/014 Cengkareng Timur. Pengadilan jalan pun
digelar hingga bandit ini terkapar tak bernyawa.
Aparat Polsek Cengkareng yang datang ke lokasi mendapati
Kartolo sudah tewas. Kapolsek
Cengkareng, Kompol Rudi R, didampingi Kanit Reskrim Iptu Alexander,
mengatakan tas korban yang talinya
putus ditemukan kembali dengan isi masih utuh. “Tas itu dibuang pelaku saat
terkepung,” ujarnya.
Di tempat berbeda, dua penjahat penjambret Yamaha Vega B
3085 NPH; Luki, 21, dan Rahman, 20, ditangkap anggota Buser Polsek Tambora,
setelah dikejar-kejar massa. Mereka baru saja merampas tas isi uang Rp200.000
dan HP milik Anna, 21, yang berjalan
kaki di Jl. Prof Dr Latumeten, Angke, Jakbar, Sabtu (9/6) malam. “Kedua pelaku
ditangkap saat terkepung massa,” jelas
Kapolsek Tambora Kompol Donny Eka Putra SH, SIK, MM.