
Salah seorang warga RT 11/RW 04 Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kelapa Lima yang ditemui Timor Express menuturkan, jalan tersebut sudah lama rusak. Namun tidak ada upaya perbaikan dari Pemerintah Kota Kupang, sehingga semakin hari kerusakan semakin bertambah.
Saat ini kerusakan hampir terjadi di seluruh badan jalan, sehingga pengandara yang hendak melintasi jalan tersebut harus ekstra hati-hati.
"Ini jalan mungkin sudah dibangun puluhan tahun lalu, sudah rusak lama juga. Tapi tidak tahu kenapa sehingga pemerintah tidak perbaiki. Padahal, masyarakat yang lewat ini jalan cukup banyak. Karena jalan ini menghubungan masyarakat RT 11/RW 04 dan beberapa RT lainnya untuk ke Kota Baru dan jalan El Tari," urainya.
Karena jalan tersebut merupakan jalur yang ramai dilalui masyarakat, maka ia meminta agar pemerintah memperbaikinya agar masyarakat yang melintas tidak mengalami lakalantas.
"Kalau tidak diperbaiki, maka akan makin rusak.
Kalau sudah makin rusak, pasti orang yang lewat sini menggunakan kendaraan akan sangat rawan mengalami kecelakaan. Jadi kalau bisa pemerintah segera perbaiki supaya masyarakat yang lewat sini tidak terhindar dari kasus lakalantas," pinta dia.
Terpisah, Lurah Pasir Panjang, Afonso Reibiro ketika di konfirmasi terkait kerusakan jalan tersebut di ruang kerjanya, Rabu (13/6) menuturkan, perbaikan jalan tersebut memang belum dicanangkan. Pasalnya, rencananya jalan tersebut akan ditutup karena pembangunan RSUD Kota Kupang akan dilanjutkan hingga jalan tersebut.
"Jalan itu memang belum ada rencana perbaikan, karena dulu pemerintah berencana akan bangun RSUD sampai jalan itu, jadi nanti jalan ditutup," tandas Afonso.