BUMIAYU- Menteri Perhubungan EE Mangindaan meninjau perbaikan jalan
nasional Tegal-Purwokerto yang ambles di tanjakan Ciregol Desa
Kutamendala Kecamatan Tonjong, Brebes.
Mangindaan mengaku lega, setelah Dirjen Bina Marga Kementerian PU
jalur tengah Jateng tersebut akan fungsional pada H-10. ìCiregol menjadi
salah satu perhatian pemerintah. Tapi kami lega, Kementerian PU
memastikan perbaikan Ciregol akan selesai dan fungsional pada H-10,
katanya.
Sebelum di Ciregol, Menhub yang didampingi Dirjen Bina Marga
Kementerian PU Djoko Muryanto meninjau perbaikan Jembatan Kali Kabuyutan
di jalur pantura wilayah Tanjung. Mangindaan juga memastikan larangan
bagi kendaraan berat beroperasi mulai H-4 Lebaran untuk mengurangi
tingkat kemacetan di jalur mudik.
ìKelancaran, kenyamanan, dan keamanan pemudik merupakan tanggung
jawab kami. Kami tidak ingin pemudik bawa anak dan balita terjebak
macet,î katanya.
Pada bagian lain, Menhub memberikan apresiasi kepada warga masyarakat
atas peran serta mendukung pelaksanaan perbaikan Ciregol. Menurutnya,
sejak jalur utama ditutup perbaikan Ciregol mengalami kemajuan pesat.
Tanpa ditutup saya kira tidak akan selesai. Terima kasih kepada masyarakat yang ikut mendukung,katanya.
Terus Dievaluasi
Menjawab kekhawatiran pengguna jalan terkait tebing rawan longsor di
sepanjang jalan Ciregol, Mangindaan menyatakan telah melakukan pertemuan
dengan Kementerian Kehutanan.
ìTidak masalah, Kementerian Kehutanan akan mendukung optimalisasi penanganan di Ciregol,î katanya.
Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Muryanto menyatakan Ciregol
sudah fungsional pada H-10. Namun begitu, menurutnya penanganan Ciregol
akan terus dievaluasi.
Adapun untuk relokasi atau pembangunan jalan baru pengganti Ciregol,
pemerintah menunggu kesiapan pemerintah daerah dalam pengadaan lahan.
Tanjakan Ciregol ditutup untuk semua jenis kendaraan sejak Minggu
(8/7) setelah ambles pada Maret lalu. Penutupan dilakukan untuk
percepatan perbaikan sehingga pada H-10 lebaran siap dilewati pemudik.
Ciregol merupakan jalur favorit pemudik yang akan menuju wilayah selatan
Jateng dari arah Pantura.