Rejang Lebong: Jalur lalu lintas Rejang Lebong, Bengkulu ke Lubuk Linggau, Sumatra Selatan, kembali bisa dilalui kendaraan. Sebelumnya, jalan sempat diblokade warga pascaperampokan bus PO Doa Bersama oleh puluhan warga Desa Blitar.
Polisi yang menggelar rekonstruksi menemukan bukti bahwa bus PO Doa Bersama yang membawa 24 penumpang dihadang puluhan warga bersenjata tajam saat melaju dari arah Bengko, Jambi, menuju Bengkulu. Menurut para penumpang, usai menghadang bus warga memaksa masuk dan merampas harta benda hingga melukai tiga penumpang dengan senjata tajam.
Para penumpang selamat ketika sejumlah personel polisi tiba di lokasi. Namun, upaya pembebasan awak bus mendapat perlawanan warga.
Rombongan kendaraan polisi kemudian dilempari bom molotov dan batu oleh warga yang mencegat. Polisi pun berang yang lantas melepaskan tembakan dan mengenai satu orang terduga rampok bernama Edi Purwanto.
Usai merampok bus, warga melanjutkan dengan pemblokadean jalan Rejang Lebong-Lubuk Linggau karena warganya tewas.
Saat ini polisi masih bersiaga di pos utama Polsek Sindang Kelingi. Sebanyak 300 personel polisi dan Brigader Mobil disiagakan di daerah tersebut.