 |
|
|
|
|
MEDAN: Sebanyak 35 pengguna kenderaan, tewas
secara mengenaskan akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang
terjadi sepanjang 4 hingga 12 Juli, dalam operasi Patuh Toba 2012. "Sampai tanggal 14 Juli Operasi Patuh Toba yang sudah kita gelar sejak 4 Juli, sebanyak 35 pengguna jalan di Sumut meninggal dunia," kata Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Polda Sumu, AKBP MP Nainggolan. Kata Nainggolan, selama sembilan hari tersebut terjadi 115 kasus laka lantas berbagai jenis kendaraan bermotor di Sumut yang mengakibatkan korban luka berat 76 dan luka ringan 104 orang. Sedangkan kerugian materi yang ditimbulkan mencapai Rp 420 juta. Dalam sembilan hari tersebut, petugas lalu lintas sebagai pelaksana operasi di lapangan telah mengeluarkan tilang 28.309 dan teguran 2.749 dari tindakan pelanggaran 31.058. Sementara, pada Operasi Patuh Toba 2012 tanggal 12 Juli tindakan pelanggaran 4.109 dengan rincian 3.766 dan teguran 343. Laka Lantas terjadi 15 kasus, 6 meninggal dunia, luka berat 14 dan luka ringan 16 orang, kerugian materi Rp 122.100. Laka lantas itu terjadi masing-masing di wilayah hukum Polresta Medan 2 kasus, Deli Serdang 1 kasus, Tapteng 2 kasus, Sergai 1 kasus Asahan 1 kasus, Taput 2 kasus, 1 kasus, Labuhan Batu 3 kasus, Tapsel 1 kasus dan Simalungun 1 kasus. "Operasi pada tanggal 12 Juli dua korban tewas di wilayah Polresta Medan, Tapteng dua orang, wilayah Taput satu orang dan Nias satu orang," beber Nainggolan. |