Kediri -- Penumpang bus patas Harapan Jaya jurusan Surabaya-Trenggalek menjadi korban pembiusan. Pria tak beridentitas tersebut klenger (tidak sadarkan diri) dan hartanya dirampas pelaku.
Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Surono mengungkapkan, korban belum dapat dimintai keterangan karena belum sadar. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri. "Tidak ada identitas apapun dari saku celananya. Kita masih menunggu kesadarannya kembali. Setelah itu, akan kita mintai keterangan.
Masih kata Surono, korban diturunkan oleh kondektur bus dalam keadaan tidak sadar, di Pos Polisi Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, pukul 22.00 WIB. Dari karcis yang dipegang, diketahui, korban manaik bus dari Surabaya dengan tujuan Kediri.
Kondektur bus sempat membangunkan korban. Sebab, saat itu, dikira tengah tidur. Tetapi, meski sudah digoyang-goyang badannya, tetap tidak bangun. Korban malah mendengkur. Akhirnya, diturunkan di pos polisi
Surono menghimbau, bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, agar menghubungi kantor polisi setempat. Korban ditemukan dengan ciri-ciri, umur sekitar 42 tahun, tinggi badan 170 centimeter, mengenakan baju kotak-kotak putih kombinasi hitam, celana kain warna hijau lumut, sepatu hitam, kaos kaki hitam lorek-lorek merah, dan topi warna hitam.