15 TITIK RAWAN MACET DI JAWA BARAT

16:46


Kepolisian Daerah Jawa Barat (Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Bimo Anggoro Seno) memprediksi sedikitnya terdapat 15 titik rawan kemacetan parah selama arus mudik dan balik Lebaran 1433 H di Jawa Barat.

Rinciannya, ada delapan titik di jalur mudik utara, tiga titik di jalur tengah, dan empat titik di jalur selatan. Berikut titik-titik rawan kemacetan tersebut:

1.    Di jalur utara, kemacetan diprediksi terjadi di kawasan Cikampek-Cikopo-Jomin, kawasan Jembatan Gamon, Pasar Eretan, Putaran Lohbener, Tegal Gubug, Tegal Karang, Pejagan.
2.    Di jalur tengah, kemacetan terjadi antara lain di kawasan Sadang, Kalijati, dan Cijelag.
3.    Di jalur selatan, kemacetan parah akan terjadi di Rancaekek depan PT Kahatex, Nagreg, Limbangan-Malangbong, Gentong.

Kemacetan di jalur utara antara lain bakal terjadi di kawasan Jomin dan Pejagan.

Kemacetan di sekitar Jomin masih terjadi karena ada bottle neck antara Cikopo dengan Mutiara. Di kawasan itu juga terdapat banyak pabrik. kemacetan juga akan terjadi selepas Tol Pejagan lantaran karena jalur arteri tidak bisa menampung besarnya volume kendaraan saat arus mudik.

Untuk mengatasi kemacetan di kawasan sekitar tol Cikopo tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda sudah menyiapkan solusi. Jika antrean mobil pemudik menuju Jomin ekornya sudah sampai Mutiara, Bimo menjelaskan, maka kendaraan dari arah Cikopo akan diarahkan lurus ke Cikampek. Namun, apabila kendaraan pemudik ke arah Mutiara atau Jomin ekornya sudah mentok sampai gerbang Cikopo, maka arus dari arah Jakarta akan dibelokkan menuju Sadang. "Mulai km 66, kendaraan akan kami belokkan ke kanan menuju tol Pubaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi) untuk selanjutnya masuk jalur tengah," kata Bimo.

Di jalur selatan kemacetan bakal kembali terjadi di kawasan Nagreg dan Gentong.

Mulai H-7, jalur turunan Nagreg lama akan dibuat satu jalur khusus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya atau Garut. "Di ujung turunan Nagreg Cikaledong, ada pertemuan dengan arus kendaraan dari arah Tasikmalaya sehingga akan terjadi masalah kemacetan," ujarnya.
Sedangkan di jalur Gentong, kata Bimo, kemacetan terjadi akibat sempitnya jalan di beberapa titik. Kemacetan parah di Gentong terutama akan terjadi saat arus balik ketika kendaraan harus mendaki tanjakan jalur itu.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »