MALANG- Kecelakaan yang melibatkan truk mengakibatkan dua pengendara motor meninggal dunia dalam sepekan ini. Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Ipda Hudie Susilo menyatakan banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan yang melibatkan truk.
Seperti kecelakaan yang mengakibatkan warga Desa Randuagung, Tajinan, Riyanto (47) meninggal dunia di RSI Aisiyah, Rabu (19/9/2012) pukul 23.30 WIB, pengendara motor sebagai penyebab kecelakaan. "Dalam kecelakaan ini, pengendara motor yang kurang waspada," kata Hudie," Kamis (20/9/2012).
Riyanto yang mengendarai motor nopol N 3965 FF kurang hati-hati saat melintas di Jalan Raya Tlogowaru, Kedungkandang. Korban yang terburu-buru mendahului truk dari arah kanan tidak menyadari di kanan truk juga ada motor lain.
Korban menabrak bagian belakang motor itu sehingga oleng dan terjatuh. Tubuhnya langsung ditabrak motor nopol N 3329 DX yang dikendarai Anton (19), warga Desa Tambaksari, Tajinan. "Kalau korban waspada, tidak mungkin sampai menabrak motor yang ada didepannya," tambahnya.
Menurutnya pengendara truk juga kadang ceroboh dalam berkendara di jalan raya. Pengendara motor nopol N 6143 AI warga Mondoroko, Singosari, Agus Sugianto (29) meninggal di RS Saiful Anwar (RSSA) setelah mengalami kecelakaan di Jalan Letjend S Parman, Kota Malang, 13 September 2012 pukul 17.00 WIB.
"Truknya berusaha mendahului motor dari arah kanan. Karena kurang memperhatikan jarak, truk menyenggol motor sehingga terjatuh," terang Hudie.
Menurutnya kecelakaan terjadi pasti disebabkan adanya pengendara yang kurang waspada. Memang pengendara boleh mendahului dari arah kanan. Tapi pengendara harus memperhatikan kendaraan lain dan lebar jalan. "Jangan paksakan mendahului kendaraan lain di jalan sempit. Kalau mau mendahului, perhatikan kondisi jalan dan kendaraan lain dari segala arah," imbuh Hudie