Menhub: Kalau Macet, Angka Kecelakaan Rendah

14:31

Ilustrasi (Foto: Okezone)
Ilustrasi (Foto: Okezone)
JAKARTA- Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan angka kecelakaan selama musim mudik lebaran 2012 meningkat sekira 10,3 persen.

“Peristiwa kecelakaan pada masa angkutan Lebaran 2012 periode H-7 sampai dengan H+7 sejumlah 5.233 kejadian atau mengalami kenaikan sebesar 10,3 persen. Meninggal dunia 908, naik 16 persen," kata Mangindaan saat melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Mangindaan mengaku, pemerintah sebenarnya telah melakukan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan infrastruktur serta penyempurnaan pengawasan dan pengendalian untuk mengantisipasi tingginya angka kecelakaan.

Namun, sebagai akibat lonjakan arus mobilitas yang sangat tinggi dalam waktu yang bersamaan mengakibatkan terjadi ketidakseimbangan antara jumlah sarana dengan prasarana transportasi, sehingga permasalahan belum dapat diatasi secara menyeluruh.

Selain itu, Mangindaan mengatakan, pasar tumpah juga menjadi penyebab dari permasalahan kemacetan yang terjadi di beberapa lokasi mudik. Tapi kata dia, dibandingkan dengan tahun lalu, volume kemacetan sudah berkurang. "Hampir semua daerah pasar tumpah ini macet gara-gara pasar tumpah, tapi kalau makin macet tidak ada tabrakan, tidak ada kecelakaan," imbuh dia.

Lanjut dia, kemacetan yang terjadi pada H-2 di ruas jalan pantura, pansela, dan jalur alternatif disebabkan beberapa hal yakni terkonsentrasi kendaraan pada hari yang sama, dimana puncak H-2 tahun 2012 sebesar 358.377 unit kendaraan atau naik 25,65 persen dibanding H-3 pada tahun 2011 sebesar 266.441 unit kendaraan. "Masih belum optimalnya skema pembebanan lalu lintas pada masing-masing ruas jalan, baik Pantura, Pansela, maupun alternatif," jelasnya.

Penyebab lain kata dia, kemacetan juga diakibatkan dari kurang disiplinya sebagian pemudik, khususnya pengguna sepeda motor. "Jalur Pantura (Cikopo-Ciasem) terjadi kemacetan total karena sepeda motor yang keluar dari jalur alternatif tidak dapat dikendalikan," kata dia.

Kata dia, Kementerian Perhubungan telah melakukan pengaturan mudik gratis atau mudik bersama untuk menghindari penumpukan penumpang.

Pihak kereta api menerapkan sistem boarding pass dengan memeriksa identitas penumpang sesuai dengan identitas pada tiket. Hal itu dilakukan untuk menghindari praktek percaloan tiket. "Dilakukan penertiban calo tiket di semua moda transportasi," pungkas dia.

Share this

Related Posts