Kepala bagian belakang luka parah, dan kedua telinganya mengeluarkan darah.
Saat kecelakaan, korban dibonceng rekan satu kelasnya, Ferari Adi Nugroho (18). Sopir mobil boks, Andik Bachtiar (26) mengungkapkan Ferari mendahului mobilnya dari arah kiri sampai keluar dari jalan aspal.
Ternyata jalan yang dilintasi motor tersebut berpasir. Ferari kaget saat didepannya ada potongan pohon sebesar kaki orang menghalangi jalan.
Motor terjatuh kearah kiri saat Ferari menekan pedal rem, sedangkan pengendaranya jatuh kearah kanan. Ferari yang mengenakan helm hanya mengalami luka ringan di lengan kanannya.
"Tapi yang dibonceng meninggal dunia di lokasi. Mungkin kepalanya membentur aspal, karena dia tidak memakai helm," kata Andik.
Kanit Laka Satlantas Polres Malang Kota, Ipda Hudie Susilo menduga pengendara motor tergesa-gesa agar tidak terlambat masuk sekolah. Menurutnya pengendara motor juga tidak mematuhi aturan karena mendahului kendaraan lain dari arah kiri.
"Korban meninggal dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA). Sedangkan pengendara motor dan pengendara boks masih diperiksa," kata Hudie.