Bengkulu, Ratusan supir truk batu bara melakukan aksi demo di kantor Pemda Bengkulu. Aksi dilakukan menuntut dicabutnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM yang menyatakan truk industri batu bara tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi.
Aksi berlangsung ricuh sehingga membuat aparat menyemprotkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa. Penyemrotan gas dilakukan karena para supir truk mendorong mobil orasi ke depan petugas. Mobil orasi tersebut sendiri hancur akibat pukulan petugas.
Seperti diketahui dengan adanya permen yang melarang truk batubara menggunakan BBM bersubsidi membuat para supir harus membeli BBM seharga Rp 10.700/liter.
Sementara setelah dilakukan pertemuan antara pengunjuk rasa pihak pemda menunda permen tersebut.