SEPATAN - Warga Desa Karet, Kecamatan Sepatan, menyetop sementara
pembangunan jembatan yang ada di Jalan Raya Cadas-Kukun, lantaran
pekerja proyek tidak menjaga keselamatan ketika bekerja. Seperti tidak
memakai safety belt dan penerangan lampu bila pengerjaan di malam hari.
“Warga semalam melakukan penyetopan sementara pembanguann jembatan
itu,” kata staf Desa Karet yang enggan disebutkan namanya.
Kata dia, adanya pembangunan jembatan juga menjadi bising karena suara
mesin diesel yang juga dikeluhkan pihak sekolahan.
Ia mengatakan, masyarakat sangat mendukung adanya pembangunan jembatan. Namun, bila pengerjaannya dilakukan malam hari dengan tidak didukung alat penerangan dikhawatirkan mutunya akan jelek. “Selain itu, bagi pekerja bisa menimbulkan kecelakaan karena tidak memakai safety belt,” ujarnya.
Tokoh masyarakat setempat, Ridwan, menambahkan, masyarakat tidak melarang pembangunan jembatan, namun kegiatan pengerjaan hendaknya memperhatikan mutu. Seperti memakai lampu penerangan bila dikerjakan pada malam hari, sehingga pengecoran batu menjadi maksimal.
Kasi Trantib Kecamatan Sepatan Budiman mengaku belum mengetahui adanya penyetopan sementara pembangunan jembatan oleh warga. “Saya belum mendapat laporan,” ungkapnya.
Pantauan Radar Banten di lokasi sudah ada beberapa galian tanah di pinggir sungai untuk dipasang paku bumi. Mesin diesel untuk penyedot air dan mesin penggerek besi juga masih ada. Namun belum ada aktivitas pengerjaan oleh pekerja proyek tersebut.