Ia diharapkan bisa menggunakan sepeda dari tempat tinggal dinasnya di Kawasan Taman Suropati Jakarta Pusat menuju tempat kerjanya di Balaikota. Ini sebisa mungkin akan dicontoh oleh masyarakat DKI Jakarta yang lain.
"Gubernur baru Jokowi dapat memberikan contoh dengan menggunakan sepeda sebagai kendaraan pribadinya," ungkap pengamat transportasi Djoko Setijowarno.
Menurut Djoko dengan 9,8 juta sepeda motor dan 3 juta mobil yang mondar mandir di jalan ibukota, perilaku Jokowi dengan naik sepeda akan memberikan contoh kepada masyarakat Ibukota Jakarta yang lain. Saat ini tidak dipungkiri pengaruh Jokowi terhadap masyarakat Jakarta cukup besar.
"Kalaupun masih sangat berbahaya bagi Jokowi naik sepeda dari Taman Suropati ke Balaikota, dapat dibuat pembatas jalan khusus sepeda seperti di Shanghai, China," katanya.
Dengan kinerja 100 hari pemerintahannya, Djoko menganjurkan Jokowi melakukan berbagai macam cara untuk atasi kemacetan lalu lintas ibukota. saran Djoko kepada Jokowi adalah sebagai berikut :
1. Segera menetapkan SPM (Standar Pelayanan Minimal) bus Transjakarta,
2. Menertibkan trotoar bebas sepeda motor,
3. Menertibkan on street parking yang mengurangi kapasitas jalan,
4. Menertibkan akses keluar masuk kawasan sebagai sumber antrian kendaraan berkepanjangan,