MENYUSUL kecelakaan tunggal yang melibatkan Bus Koantas Bima 102
jurusan Ciputat-Tanah Abang bernopol B 7022 AZ di Jl Pakubuwono,
Kebayoran Baru, Satlantas Jakarta Selatan bergerak cepat dengan
menggelar operasi peneriban angkutan umum bersama Dishub DKI, Rabu
(18/10/2012) WIB.
Razia dengan sasaran utama menjaring angkutan umum yang tidak laik
jalan dan sopir-sopir ”tembak” alias tidak memiliki SIM ini digelar di
pertigaan Jalan Melawai, mulai pukul 10.00 WIB.
Menurut KBO Satuan Lalu-lintas Polres jakarta Selatan, AKP Hendrick, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari peristiwa kecelakaan angkutan umum, semalam sebelumnya. Akibat ulah sopir angkot ugal-ugalan, belasan penumpang terluka, dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
”Razia ini untuk mengecek kelaikan, baik dari segi kondisi angkot
maupun sopirnya. Razia ini mengikutsertakan dishub untuk mengecek
Kir-nya. Kecelakaan pada umumnya terjadi bukan hanya ulah sopir,
melainkan juga kelaikan kendaraan,” Ujar AKP Hendrick.
Dalam operasi tersebut pihak Satlantas Polres Jakarta Selatan
menerjunkan sekitar 15 orang petugas. Sedangkan dari Dishub, diterjunkan
sekitar 13 orang. ”Operasi kali ini difokuskan kepada angkutan umum,
namun apabila ada kendaraan lain yang melanggar tetap di tindak.
tempatnya pun tidak hanya disini tetapi juga di tempat-tempat lainya”
terang AKP Hendrick.
Dari operasi ini, sekitar 79 sopir diberikan surat tilang,
diantaranya sopir angkot yang hanya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)
A. Seharusnya, SIM yang dimiliki adalah SIM untuk mengemudikan kendaraan
umum.
Sedangkan beberapa sopir angkutan umum lainnya ditilang karena angkotnya habis masa uji berlaku (KIR) dan habis Kartu Pengawasan (KP)-nya. Satu sopir lagi, ditilang karena dia merupakan sopir tembak.
”Kita mengecek kelengkapan surat-surat, termasuk kelengkapan
kendaraan lainnya seperti lampu dan lainnya. Dan Kita sudah mulai rutin
razia, guna mengantisipasi kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh
angkutan umum seperti kemarin malam, saat bus Koantas Bima menabrak
pohon di Jalan Pakubuwono,(selasa malam),” terang AKP Hendrick.