Hal ini disebabkan karena ribuan buruh tersebut dalam menjalankan aksinya tidak fokus di satu titik atau lokasi, dilaporkan oleh beberapa anggota polisi yang bertugas mengamankan aksi, saat ini ribuan buruh yang tergabung dalam beberapa elemen maupun organisasi buruh, masih terpecah-pecah dibeberapa titik guna menunggu rekan-rekan sesama pekerja lainnya bergabung dengan mereka.
Para buruh dan pekerja yang berasal dari wilayah Selatan (Purwodadi, Purwosari dan Sukorejo)saat ini bergerak menuju wilayah Pandaan. Sedangkan dari wilayah Barat (Gempol, Beji) sekarang telah bergerak dan mengadakan longmarch dari Bangil menuju kawasan industri PIER guna
bergabung dengan massa lainnya yang akan mengadakan aksi di gedung DPRD, Raci.
Akibat aksi para ribuan pekerja ini jalur Pantura Surabaya-Pasuruan akhirnya macet total dan aparat kepolisian mengalihkan arus menjadi satu jalur dengan sistem buka tutup guna menghindari kemacetan lebih parah diwilayah Raci-Bangil.
Diprediksi kemacetan akan terjadi di semua jalur yang menuju Pasuruan karena para pekerja yang berada diwilayah Barat (Beji, Gempol, Pandaan) saat ini dilaporkan mulai memenuhi bundaran Apolo, sehingga kendaraan dari Surabaya yang akan mengarah ke timur di buang atau dilewatkan keselatan melewati wilayah Purwosari.
Sementara aparat kepolisian berjaga-jaga di kantor Pemerintahan komplek Raci serta pendopo Kabupaten di wilayah kota Pasuruan guna mengantisipasi massa yang akan melurug menemui Bupati. Data sementara aksi massa para pekerja dan buruh dari berbagai elemen ini diikuiti tidak kurang dari
5000-7000 massa.