Tidak hanya dikawasan Fanindo, para pekerja ini juga menyemut hingga ke badan jalan hingga ke depan pintu masuk perumahan PJB. Akibatnya, kemacetan serta antrean panjang kendaraan tidak bisa dihindarkan.
Dari pantauan Tribun, tampak anggota Polsek Batuaji serta Polsek Sagulung diterjunkan untuk pengamanan serta kelancaran arus lalu lintas. Para pekerja yang hendak menuju Tanjung Uncang juga terpaksa harus memutar arah dan terdiam dikarenakan jalan menuju Tanjung Uncang yang sudah dipenuhi oleh rekan-rekan kerja lainnya. Kendati demikian, tidak sedikit dari mereka yang akhirnya ikut diajak untuk menyuarakan tuntutan mereka.
Tidak hanya di kawasan Tanjung Uncang, para pekerja ini melakukan konvoi untuk mendatangi perusahaan-perusahaan industri galangan lainnya di daerah Dapur 12. Tujuan mereka yakni untuk mengajak rekan-rekan sesama pekerja lainnya untu bersama-sama mengaspirasikan tuntutan mereka.
" Hidup buruh, hidup buruh, " teriakan yang selalu berkumandang dari salah seorang pekerja yang menggunakan atribut wearpack serta membawa bendera serikat pekerja yang ikut dalam rombongan konvoi tersebut. Direncanakan, mereka akan bergerak menuju arah Muka Kuning untuk kemudian menuju arah kantor walikota, Batam Centre.