Penumpang Terjepit 30 Menit saat Pikap Hantam Truk

10:23
adfgfga.jpg
MAGELANG - Kecelakaan terjadi di ruas jalan Semarang-Yogyakarta, di Jalan A Yani Kota Magelang tepatnya di depan SMK Yudha Karya. Peristiwa pada Sabtu (27/10/2012) sekitar pukul 04.00 ini, membuat seorang kehilangan nyawa di lokasi kejadian. Sedangkan dua korban luka, mengerang sekitar 30 menit saat terjepit di kepala mobil.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kecelakaan, Supriyantoro, pagi itu sebuah truk dari arah Yogyakarta yang tidak diketahui identitasnya, berhenti di traffic light. "Saat itu sedang lampu merah," kata Supri.

Saat menunggu lampu menyala hijau, dari arah yang Yogyakarta, mobil bak terbuka Mitsubishi T120ss, melaju kencang. Mobil bernomor polisi G 1918 VC yang dikemudikan Tubon Margono (46) warga Bawang, RT 01 R1 01 Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang itu, melaju cukup kencang.

"Tiba-tiba terdengar suara benturan yang keras," kata Supri.

Supri pun segera berlari mendekati lokasi kejadian. Tepat di depan matanya, bagian depan mobil pick up itu sudah ringsek. "Sopir dan dua penumpang lainnya terjepit badan mobil," katanya.

Tak lama berselang, petugas kepolisian pun datang dan mengamankan lokasi. Dibantu warga, petugas berusaha mengeluarkan tiga penumpang. Satu orang, Slamet Tutur (47) ditemukan sudah tewas, sedangkan Tubon dan Sutini (52) warga Dusun Walisongo, RT 18 RW 05 Kelurahan Bawang, Batang mengerang karena terjepit.

Petugas kepolisian dan warga sempat kesulitan mengelurkan tiga korban karena kondisi kepala mobil yang ringsek dan menjepit mereka. Setelah dilakukan berbagai upaya termasuk mempreteli beberapa bagian mobil selama skitar 30 menit, ketiganya berhasil divekuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

Kanit Laka Lantas Polres Magelang Kota, Aiptu Sulistiya Iswandi mengatakan, Slamet Tutur meninggal karena tergencet badan truk dan mengalami luka di bagian kepala. Sementara Sutini dan sopir Tubon Margono belum sadar hingga tadi malam dan menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dugaan sementara, sopir pengangkut buah tidak bisa mengendalikan diri dan menabrak bagian truk yang sedang berhenti. Mungkin karena mengantuk setelah perjalanan jauh," jelas Sulistiya.

Selain menewaskan satu orang, tabrakan hebat itu juga membuat oli mobil sempat tercecer di jalan. Akibatnya, sekitar pukul 05.00 WIB atau selang satu jam kemudian, setidaknya empat sepeda motor juga terpelset. Namun, seluruh korban tidak ada yang mengalami luka serius.

Hingga saat ini jajaran kepolisian masih menyelidiki kasus kecelakaan ini. Kedati demikian, pihak kepolisian masih belum menemukan identitas pengemudi truk yang diduga melarikan diri menuju arah Semarang itu.

"Kami sudah melakukan kontak dengan Polantas Secang, tetapi belum ada hasil pelacakan truk tersebut, untuk dimintai keterangan," ungkap dia.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »