Jakarta - Seorang karyawati berinisial SAS (26) menjadi korban pencurian disertai kekerasan saat melintas di terowongan Karet Setiabudi dini hari tadi. Ditemui di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2012) dini hari, warga Jalan Pinang 04, RT 03/RW 02, Cilandak, Jaksel itu mengatakan, dia dalam perjalanan pulang ke rumah dari tempat kerjanya di bilangan Setiabudi. Dalam perjalanan itu, dia diboncengi rekan kerjanya yang juga seorang perempuan menggunakan sepeda motor.
"Waktu melintasi terowongan motornya jalan agak pelan. Tiba-tiba muncul sepeda motor pelaku yang langsung merampas tas saya," kata SAS.
Dia mengatakan, pelaku mengendarai sepeda motor Kawazaki Ninja KR 150 warna hitam yang melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi. Pelaku kemudian memepetkan sepeda motornya ke sepeda motor yang digunakan korban dan rekannya. Dalam sekelebat, tas merek Prada berwarna cokelat di tangan korban telah berpindah tangan ke dalam kekuasaan pelaku tanpa ada perlawanan berarti. Pasalnya, korban mengaku tidak awas terhadap kehadiran pelaku dan kejadian berlangsung dalam waktu yang sangat singkat.
"Enggak sempat melawan karena saya waktu itu benar-benar tidak menyangka," ujar SAS.
Isi tas tersebut adalah dompet berisi uang yang tidak disebutkan nilainya, ponsel merk Samsung Y warna hitam dengan sim card bernomor 081287875236, flash disk berisi data kantor, KTP dan ATM Bank Mandiri, semuanya milik korban.
SAS mengatakan, pelaku kemudian melaju ke arah Slipi. Korban yang tak berdaya untuk mengejar pelaku akhirnya memilih untuk melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kasus ini sedang dalam penyelidikan petugas.
"Waktu melintasi terowongan motornya jalan agak pelan. Tiba-tiba muncul sepeda motor pelaku yang langsung merampas tas saya," kata SAS.
Dia mengatakan, pelaku mengendarai sepeda motor Kawazaki Ninja KR 150 warna hitam yang melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi. Pelaku kemudian memepetkan sepeda motornya ke sepeda motor yang digunakan korban dan rekannya. Dalam sekelebat, tas merek Prada berwarna cokelat di tangan korban telah berpindah tangan ke dalam kekuasaan pelaku tanpa ada perlawanan berarti. Pasalnya, korban mengaku tidak awas terhadap kehadiran pelaku dan kejadian berlangsung dalam waktu yang sangat singkat.
"Enggak sempat melawan karena saya waktu itu benar-benar tidak menyangka," ujar SAS.
Isi tas tersebut adalah dompet berisi uang yang tidak disebutkan nilainya, ponsel merk Samsung Y warna hitam dengan sim card bernomor 081287875236, flash disk berisi data kantor, KTP dan ATM Bank Mandiri, semuanya milik korban.
SAS mengatakan, pelaku kemudian melaju ke arah Slipi. Korban yang tak berdaya untuk mengejar pelaku akhirnya memilih untuk melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kasus ini sedang dalam penyelidikan petugas.