Warga P­a­dang Tuntut Perbaikan Jalan

12:03



Padek–Usai kun­ju­ngan kerja (kunker) p­e­ning­ka­tan sum­ber daya manusia (SDM), 45 ang­gota DPRD P­a­dang melan­jutkan dengan ke­gia­tan reses ke daerah pe­mi­lihan (dapil), mulai ke­­marin (14/10). Kegiatan reses ini da­lam rangka menjemput as­pi­­rasi masyarakat sebagai p­e­nen­tu arah pembangunan Ko­ta Pa­dang pada tahun 2013.

Berdasar data DPRD Pa­dang, untuk mendukung ke­gia­­tan yang akan dilang­sun­g­kan hingga (18/10), para ang­gota DPRD dibekali dengan biaya Rp 14 juta per orang.

“Dengan reses ini, kami akan me­lakukan survei terha­dap apa yang dibutuhkan mas­yarakat sa­at ini. Dari ber­bagai as­pirasi yang ter­kumpul ter­se­but, tentu­nya ha­rus didu­lukan ma­na skala prio­r­itas,” kata Wakil Ketua DPRD Padang, Afrizal kepada war­tawan di gedung DPRD, kemarin.

Politisi Golkar tersebut men­contohkan dirinya me­ngun­jungi Bungus Teluk Ka­bung. “Masyarakat di sana umumnya meminta perbaikan ja­lan, jalan baru dan pem­ba­gian jatah beras miskin (ras­kin). Ini yang akan kita pe­r­juang­kan pada pem­bahasan APBD 2013,” ungkapnya.

Permintaan pembangunan ja­lan baru juga disampaikan mas­yarakat di Kototangah. Ter­masuk jalan tembus ke RSUD dr Rasidin segera di­ram­pungkan. “Kita telah me­nin­jau jalan terse­but. Me­mang kon­disinya cukup mem­priha­tin­kan, namun mu­dah-mu­da­han pada 2013 nanti, proses pe­­ngerjaannya sudah bisa di­mulai,” kata Wakil Ketua Ko­­misi II, Erison.

Sementara masyarakat di Li­­maumanih, selain meminta per­­­baikan jalan, juga per­ce­pa­tan normalisasi Batang Ku­­ranji. “Tak hanya itu, mas­ya­ra­kat juga meminta per­ce­pa­tan pro­­ses normalisasi Ba­tang Ku­ranji dan perbaikan se­jum­lah in­frastruktur yang ru­sak pas­ca­­galodo,” jelas Wa­kil Ke­tua Ko­­misi IV, Ja­masri. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »