Sejumlah
pihak terkait yang terdiri dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro
Jaya, Satpol PP dan Dinas Perhubungan telah melakukan koordinasi guna
membersihkan 70 titik yang menjadi biang kemacetan di Jakarta.
"Kemarin
kita sudah melakukan koordinasi, dalam waktu dekat ini akan segera kita
kerjakan. Dalam koordinasi tersebut ditetapkan tugas dari masing-masing
stake holder," ujar Wadir Lantas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro
Jaya AKBP Wahyono saat dihubungi, Selasa (13/11).
Setelah
melakukan pembersihan lokasi-lokasi tersebut akan dilakukan penjagaan
oleh petugas mulai dari Satpol PP, Dishub dan pihak kepolisian.
"Nantinya akan dijaga mulai dari pukul 06.00 WIB-22.00 WIB," kata
Wahyono.
Lokasi yang akan dibenahi meliputi pasar, pedagang kaki
lima dan parkir liar. Bahkan, untuk melakukan penjagaan nantinya akan
dilakukan apel setiap harinya di satuan wilayah Lalulintas. Sehingga,
tidak ada alasan bagi petugas untuk telat melakukan penjagaan.
Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, 70 titik kemacetan tersebut antara lain :
1. Jakarta Barat terdapat 9 titik, diantaranya Tomang Raya, Tomang, Palmerah.
2. Jakarta Selatan terdapat 15 titik, diantaranya Radio Dalam, Casablanca, Pasar Minggu dan Buncit Raya.
3. Jakarta Timur terdapat 19 titik, diantaranya Condet, Jl Supriyadi, Terminal Bus Pulo Gadung.
4. Jakarta Pusat terdapat 11 titik, diantaranya Roxi, Carolus, Pintu Besai dan Raden Saleh.
5. Jakarta Utara terdapat 16 titik, diantaranya RE Martadinata, Gunung Sahari, Marunda dan Cilincing.
"Kami sudah petakan lokasinya, kami harapkan ini bisa mengurangi kemacetan di Jakarta," tandasnya.