Jalan Tol Dianggap Bukan Solusi Atasi Kemacetan Jakarta

11:02
foto

Jakarta - Rencana pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota dianggap bukan solusi mengatasi kemacetan di Jakarta.

Program Director Ruang Jakarta for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja mengatakan pembangunan jalan tol tidak berbanding lurus dengan memecahkan masalah kemacetan. "Justru meratakan atau menambah angka kemacetan itu sendiri," kata Elisa di Jakarta.

Berdasarkan banyak studi di dunia, jelas Elisa, ruas tol adalah salah satu faktor terkuat penyebab induced traffic. Pasalnya, akses ruas tol yang mudah membuat tekanan lalu lintas dari jalur lain berpindah ke ruas tol itu berada. "Ini yang disebut induced traffic," kata dia.

Pembangunan jalan tol yang bukan merupakan solusi mengatasi kemacetan membuat sejumlah kota di dunia mencoba mengurangi ruas tol. Beberapa di antaranya adalah Boston, Seoul, San Fransisco, Toronto, New York, Tokyo, dan lainnya. Lahan tol itu kemudian diubah menjadi ruang publik, seperti taman.

Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, negara-negara yang mulai menghilangkan ruas tol melayang mereka antara lain di New York yang menghapus West Side Highway; Boston menghapus Interstate 93; Paris menghilangkan Pompidou Expressway; dan Seoul yang menghilangkan Cheongyecheon Freeway.

Share this

Related Posts