NGAWI
- Sebanyak 5 orang penumpang mobil Isuzu Panther bernopol AE 1030 JI
terpaksa dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) puskesmas
terdekat, malam. Pasalnya, mobil tertimpa pohon besar
di pinggir jalan Raya Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi
hingga menyebabkan kelima korban mengalami luka berat dan ringan. Kini,
kelima korban itu langsung dilarikan ke puskesmas terdekat guna
mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. Sedangkan, mobil korban
mengalami ringsek di bagian bodi depan kanan dan kaca bagian depannya
pecah semua.
Kelima korban terluka yang masih satu keluarga ini masing-masing adalah Anto (40) yang tak lain sopir mobil, Nunung (38), Riska (17), Dianita (15) dan Novitasari (6). Dari kelima korban terluka ini, korban Anto dan Nunung yang tergolong mengalami luka parah di bagian tangan dan kepalanya. Keduanya duduk di bagian depan mobil tertimpa dan terjepit serta kena serpihan kaca depan mobil. Sedangkan ketiga korban lainnya yang berada di belakang hanya mengalami luka lecet dan kena serpihan kaca.
Awalnya rombongan keluarga ini hendak pulang ke rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian. Namun saat hendak sampai rumahnya di Desa Bendo, Kecamatan Padas itu, tiba-tiba angin kencang disertai tumbangnya sejumlah pohon di pinggiran jalan raya itu. Saat mobil melaju, tiba-tiba pohon di samping kanan jalan tumbang dan menimpa mobil korban hingga kelimanya terjepit di dalam mobil itu.
Meski sudah dekat rumah, rombongan seusai liburan luar kota ini tak bisa kunjung pulang karena menunggu evakuasi warga sekitar yang memotong pohon itu.
Pengemudi mobil, Anto mengatakan saat itu dirinya melajukan mobilnya dalam kecepatan sedang. Saat angin kencang tak berselang lama ada pohon berukuran besar tumbang dan menimpa mobil yang dikemudikannya hingga ringsek dan terhenti.
"Kami sempat terjepit dan ditolong warga dengan memotong pohon yang menimpa bodi mobil saya tadi," terangnya kepada Surya, Rabu (31/10/2012) malam.
Salah seorang saksi mata, Sumali (56) yang berusaha menolong korban dan mengevakuasi dari dalam mobil dengan meminta bantua warga lainnya memotong pohon besar itu menjelaskan banyak pohon di kampungnya yang tumbang akibat hempasan angin kencang yang berlalu hanya dalam hitungan menit itu.
"Penumpang yang terjepit di dalam mobil bisa keluar setelah kami evakuasi dengan cara memotong pohon yang tumpang menimpa di atas mobil korban. Setelah keluarga kami larikan korban ke puskesmas terdekat dari desa kami ini," tegasnya.
Sementara, Kapolsek Padas AKP Djuri menegaskan kecelakaan itu murni disebabkan hempasan angin kencang. Oleh karenanya pihaknya mengingatkan jika angin kencang diharap warga waspada termasuk pengguna jalan yang menggunakan roda 2 dan roda 4.
Kelima korban terluka yang masih satu keluarga ini masing-masing adalah Anto (40) yang tak lain sopir mobil, Nunung (38), Riska (17), Dianita (15) dan Novitasari (6). Dari kelima korban terluka ini, korban Anto dan Nunung yang tergolong mengalami luka parah di bagian tangan dan kepalanya. Keduanya duduk di bagian depan mobil tertimpa dan terjepit serta kena serpihan kaca depan mobil. Sedangkan ketiga korban lainnya yang berada di belakang hanya mengalami luka lecet dan kena serpihan kaca.
Awalnya rombongan keluarga ini hendak pulang ke rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian. Namun saat hendak sampai rumahnya di Desa Bendo, Kecamatan Padas itu, tiba-tiba angin kencang disertai tumbangnya sejumlah pohon di pinggiran jalan raya itu. Saat mobil melaju, tiba-tiba pohon di samping kanan jalan tumbang dan menimpa mobil korban hingga kelimanya terjepit di dalam mobil itu.
Meski sudah dekat rumah, rombongan seusai liburan luar kota ini tak bisa kunjung pulang karena menunggu evakuasi warga sekitar yang memotong pohon itu.
Pengemudi mobil, Anto mengatakan saat itu dirinya melajukan mobilnya dalam kecepatan sedang. Saat angin kencang tak berselang lama ada pohon berukuran besar tumbang dan menimpa mobil yang dikemudikannya hingga ringsek dan terhenti.
"Kami sempat terjepit dan ditolong warga dengan memotong pohon yang menimpa bodi mobil saya tadi," terangnya kepada Surya, Rabu (31/10/2012) malam.
Salah seorang saksi mata, Sumali (56) yang berusaha menolong korban dan mengevakuasi dari dalam mobil dengan meminta bantua warga lainnya memotong pohon besar itu menjelaskan banyak pohon di kampungnya yang tumbang akibat hempasan angin kencang yang berlalu hanya dalam hitungan menit itu.
"Penumpang yang terjepit di dalam mobil bisa keluar setelah kami evakuasi dengan cara memotong pohon yang tumpang menimpa di atas mobil korban. Setelah keluarga kami larikan korban ke puskesmas terdekat dari desa kami ini," tegasnya.
Sementara, Kapolsek Padas AKP Djuri menegaskan kecelakaan itu murni disebabkan hempasan angin kencang. Oleh karenanya pihaknya mengingatkan jika angin kencang diharap warga waspada termasuk pengguna jalan yang menggunakan roda 2 dan roda 4.
Share this
Related Posts
Kakorlantas : Antisipasi Arus Balik, Prioritaskan Kendaraan Pribadi
NTMC – Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto mengingatkan petugas dilapangan untuk siap terkait antisipasi predi
KECELAKAAN KARAMBOL DI BATANG RENGGUT NYAWA SI KEMBAR
NTMC – Seperti sebuah pepatah Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, insiden kecelakaan lalu lintas karamb
'Keselamatan Berlalulintas' Alumni Dikmaba Bintara Polri Gelar Kegiatan Bagikan Helm Gratis Pada Pengendara
NTMC - Puluhan anggota Polri yang tergabung dalam Ikatan Alumni Dikmaba Bintara Polri T.A. 2002 se-Indonesia 
Truk Terguling di Tol Cipali Arah JakartaNTMC POLRI - Truk bermuatan buah jeruk terguling di KM 128 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang mengarah ke Jak