Lokasi tersebut bakal menjadi jalur jalan akses masuk ke jembatan di Jl Sudanco Supriyadi. Jika jembatan sudah selesai jalan yang selama ini satu arah dari arah barat bakal dibuat dua arah.
Lokasi lahan sudah mulai diratakan dengan alat berat. Selokan pembuangan yang bermuara ke Sungai Brantas juga bakal dibeton.
Pembangunan jembatan sendiri kini telah memasuki pengecoran pilar terakhir di sisi barat. Jembatan sepanjang 180 meter ini terdapat lima pilar penyangga serta dibuat empat lajur.
Sementara di sisi timur jembatan telah menggusur tujuh rumah toko (ruko) untuk akses masuk ke jembatan. Sisa ruko lainnya bakal digusur setelah pembangunan jembatan selesai.
Kepala Dinas PU Kota Kediri Kasenan menyebutkan, sesuai target perencanaan, pembangunan Jembatan Brawijaya sudah harus tuntas pada tahun 2013 mendatang.
Jembatan yang dibangun dengan anggaran APBD Kota Kediri senilai Rp 77 miliar itu bakal menjadi jalur vital yang menghubungkan arus transportasi dari barat dan timur Sungai Brantas. Proyek jembatan ini didanai dengan sistem anggaran berkesinambungan sejak akhir 2009.