Depok - Para pengguna jalan yang hendak ke Depok diimbau untuk menghindari Jalan Margonda Raya dari Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sebab, proyek betonisasi di Jalan Raya Margonda, tepat di bawah jalan layang Universitas Indonesia, masih belum selesai. Sehingga terjadi kemacetan yang sangat parah di Jalan Raya Lenteng Agung.
Bahri Kurniawan, 24 tahun, pengguna jalan, mengatakan, kemacetan mulai terasa menjelang siang, saat kendaraan dari Jakarta menuju Depok mulai meningkat. Bahkan dia pernah tertahan selama lebih dari satu jam di bawah jalan layang UI. "Kalau sore, macet bisa sampai dari Tanjung Barat," katanya, Senin, 3 Desember 2012. Jarak antar bundaran UI dan Tanjung Barat diperkirakan mencapai 6 Kilometer.
Bahri, yang tinggal di Beji, Kota Depok ini, mengatakan, dia biasanya melewati jarak itu hanya 10 menit. Sekarang dia harus menempuh waktu berjam-jam. "Bisa dua jam," katanya.
Proyek betonisasi itu mulai dikerjakan awal November 2012. Jalan masuk ke Depok terdiri dua lajur. Saat ini lajur kirinya telah dipasangi beton sehingga kendaraan hanya bisa memakai satu lajur. Kendaraan yang lewat akhirnya harus masuk satu-satu. Hal itu meyebabkan kendaraan harus mengantri panjang.
Menurut Bahri, selama proyek masih digarap, dia akan menghindari jalan itu. Sekarang dia memilih berputar lewat Ragunan - Jagakarsa - Tanah Baru. "Agak muter, yang penting enggak kena macet," katanya.
Sopir angkot D 19, Jurusan Depok-Pasar Minggu, Bahtiar mengatakan dirinya sudah frustasi dengan kemacetan itu. Macet akan mulai terjadi pada siang hari saat sekolah bubar. Sementara pada sore hari kemacetan tidak tertahankan karena warga Depok yang pulang kerja dari Jakarta melewati jalan itu. "Macetnya gila, lewatin fly over saja sampai berjam-jam," katanya.
Bahri Kurniawan, 24 tahun, pengguna jalan, mengatakan, kemacetan mulai terasa menjelang siang, saat kendaraan dari Jakarta menuju Depok mulai meningkat. Bahkan dia pernah tertahan selama lebih dari satu jam di bawah jalan layang UI. "Kalau sore, macet bisa sampai dari Tanjung Barat," katanya, Senin, 3 Desember 2012. Jarak antar bundaran UI dan Tanjung Barat diperkirakan mencapai 6 Kilometer.
Bahri, yang tinggal di Beji, Kota Depok ini, mengatakan, dia biasanya melewati jarak itu hanya 10 menit. Sekarang dia harus menempuh waktu berjam-jam. "Bisa dua jam," katanya.
Proyek betonisasi itu mulai dikerjakan awal November 2012. Jalan masuk ke Depok terdiri dua lajur. Saat ini lajur kirinya telah dipasangi beton sehingga kendaraan hanya bisa memakai satu lajur. Kendaraan yang lewat akhirnya harus masuk satu-satu. Hal itu meyebabkan kendaraan harus mengantri panjang.
Menurut Bahri, selama proyek masih digarap, dia akan menghindari jalan itu. Sekarang dia memilih berputar lewat Ragunan - Jagakarsa - Tanah Baru. "Agak muter, yang penting enggak kena macet," katanya.
Sopir angkot D 19, Jurusan Depok-Pasar Minggu, Bahtiar mengatakan dirinya sudah frustasi dengan kemacetan itu. Macet akan mulai terjadi pada siang hari saat sekolah bubar. Sementara pada sore hari kemacetan tidak tertahankan karena warga Depok yang pulang kerja dari Jakarta melewati jalan itu. "Macetnya gila, lewatin fly over saja sampai berjam-jam," katanya.