Demi Kenyamanan Penumpang, Peron Dibersihkan Dari PKL

13:26

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) I Jakarta menertibkan pedagang yang masih menggelar dagangannya di peron stasiun, Senin (3/12/2012). Penertiban ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang yang akan memakai jasa kereta.

"Kami melakukan ini semata-mata untuk mewujudkan pelayanan prima kepada pengguna jasa KA sesuai dengan empat pilar perusahaan, yakni keselamatan, ketetapatan waktu, pelayanan dan kenyamanan, serta untuk menuju tahun 2018 yang harus mengangkut penumpang sebanyak 1,2 juta penumpang," tutur Kepala Daop I Bambang Eko Martono, dalam apel pasukan di Stasiun Tanjung Barat.

Menurut Bambang, nantinya, peron dikhususkan bagi penumpang bertiket saja.

Sebagai langkah awal, pada Sabtu (1/12) telah dilakukan pembongkaran kios di Stasiun Cilebut dan Bojong Gede. Pembongkaran berjalan dengan baik karena sudah dilakukan sosialisasi beberapa bulan sebelumnya sehingga pemilik kios dan pedagang dengan sukarela membongkar bangunannya.

Penertiban serupa akan dilakukan di stasiun lainnya. Selanjutnya, area bekas kios akan dibangun perluasan, perpanjangan, dan peninggian peron. Dengan begitu, peron bisa menampung KRL dengan panjang rangkaian 10 kereta. Selama ini, satu rangkaian hanya terdiri dari 8 kereta.

Untuk penertiban kali ini, PT KAI bekerja sama dengan Marinir sejumlah 240 personel, Brimob (142 orang), Polsuska (40 personel), petugas keamanan dalam (100 personel), dan pegawai PT KAI (100 orang).

Bambang menambahkan, selain penertiban peron, PT KAI dan PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) juga menertibkan penumpang tanpa tiket di KRL Jabodetabek.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »