Luapan air Sungai Citarum kembali merendam ruas Jalan Andir yang menuju
ke Jalan Cibadah, dan Jalan Raya Banjaran yang menuju ke Jalan Dayeuh
Kolot, Bandung, Jawa Barat.
Luapan air Sungai Citarum akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak siang hingga malam tadi.
Dari pantauan Rabu (19/12) pagi ini, rendaman air setinggi 80 centimeter di ruas Jalan Andir mencapai sepanjang tiga kilometer, dan mengakibatkan ruas jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Kendaraan yang mengarah ke Jalan Dayeuh Kolot juga terjebak kemacetan yang cukup panjang akibat banjir.
Kemacetan juga terjadi pada kendaraan-kendaraan yang melintas dari arah Bandung Selatan, Banjaran, Ciparay, dan Majalaya. Sementara lalu lintas lainnya yang mengarah ke Jalan Buah Batu melintasi Jalan Bojongsoang, Bandung meskipun tidak ada rendaman air namun volume kendaraan menyebabkan kepadatan.
Waspadai pula genangan air yang masih terjadi di depan SPBU Baleendah atau di depan kawasan Cieunteung, Baleendah, setinggi 30 centimeter. Sedangkan ruas Jalan Mekar Sari yang merupakan satu-satunya ruas jalan di kawasan Cieunteung, Baleendah terendam setinggi satu meter dan sama sekali tidak dapat dilintasi kendaraan, seperti halnya di kawasan Cibadak, Andir yang menuju ke Rancamalang.
Luapan air Sungai Citarum akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak siang hingga malam tadi.
Dari pantauan Rabu (19/12) pagi ini, rendaman air setinggi 80 centimeter di ruas Jalan Andir mencapai sepanjang tiga kilometer, dan mengakibatkan ruas jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Kendaraan yang mengarah ke Jalan Dayeuh Kolot juga terjebak kemacetan yang cukup panjang akibat banjir.
Kemacetan juga terjadi pada kendaraan-kendaraan yang melintas dari arah Bandung Selatan, Banjaran, Ciparay, dan Majalaya. Sementara lalu lintas lainnya yang mengarah ke Jalan Buah Batu melintasi Jalan Bojongsoang, Bandung meskipun tidak ada rendaman air namun volume kendaraan menyebabkan kepadatan.
Waspadai pula genangan air yang masih terjadi di depan SPBU Baleendah atau di depan kawasan Cieunteung, Baleendah, setinggi 30 centimeter. Sedangkan ruas Jalan Mekar Sari yang merupakan satu-satunya ruas jalan di kawasan Cieunteung, Baleendah terendam setinggi satu meter dan sama sekali tidak dapat dilintasi kendaraan, seperti halnya di kawasan Cibadak, Andir yang menuju ke Rancamalang.