Merak - Meningkatnya distribusi barang kebutuhan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 ke Pulau Sumatera mengakibatkan arus penyeberang Pelabuhan Merak – Bakauheuni padat. Selasa (18/12), truk menumpuk di dermaga .
Ternyata selain meningkatnya volume kendaraan , penumpukan truk juga disebab cuaca buruk di Perairan Bakauheuni.
“Untuk kondisi di perairan Merak cukup bagus namun tidak demikian di Bakauheuni. Ini berpengaruh dengan aktifitas bongkar muat sehingga operasional kapal tidak seperti yang dijadwalkan,” tutur Mario Sardadi Oetomo, Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Selasa (18/12).
Untuk menghindari penumpukan lebih parah, kata Mario, pihaknya tetap mengoptimalkan pengoperasian kapal roll on roll off (roro) sebanyak 26 unit. “Biasanya kapal yang kita operasikan 24 unit, namun karena jelang Natal ini distribusi barang ke Sumatera meningkat kita tambah kapal 2 unit lagi,” ujar Mario.
Terkait musim libur bersama Natal dan Tahun Baru, lanjut Mario, PT ASDP Merak menyiagakan kapal roro 38 unit. Dari jumlah kapal itu, nantinya akan dioperasikan 28 kapal. “Sisanya dalam posisi stand by, jika terjadi kepadatan pemudik, barulah kapal cadangan itu kita operasikan. Ini untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan ataupun penumpang di Pelabuhan Merak,” tegas Mario.
Terkait kondisi cuaca, Mario menjelaskan pada musim penghujaan seperti saat ini tentu akan berpengaruh bagi pelayaran kapal, karena cuaca tidak menentu. Maka dari itu PT ASDP Merak akan berkordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang.