KARO--- Sepasang suami-istri (Pasutri),
Rudolf Ginting (40) dan istrinya Juliati Br Sembiring, warga Desa Lambar
Kecamatan Tiga Panah, tewas, setelah mobil Kijang Pikap BK 1710 SC yang mereka
kendarai masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter.
Keduanya tewas
saat mobilnya longsong ke dalam jurang di kawasan Desa Pergendangen Juhar, sekitar
pukul 20.00 WIB. Korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju rumah dari
kesehariannya berdagang keliling.
Insiden
berawal saat keduanya tiba jalan menurun di dekat jembatan Desa Pergendangen.
Sebagaimana keterangan di TKP saat itu, terdapat mobil yang mogok di sekitar
jembatan, dan hujan deras yang berlangsung, membuat Rudolf terpaksa memarkirkan
kenderaan yang dikemudikannya ke sisi jalan sambil menunggu mobil dari arah
berlawanan lewat. Malang, bagi pasangan suami istri ini, sisi jalan yang
berumput longsor hingga berakibat fatal kemudian.
Bersama
mobilnya, Rudolf dan Juliati terjun bebas ke dalam jurang sedalam 10 meter,
sementara di lokasi warga yang mengetahui kontan menjerit. Sejumlah warga
selanjutnya menghubungi petugas dari Polsek Juhar.
Menurut Kapolsek Juhar, AKP Gunawan Herry Sudarto S.Sos,
pihaknya bersama masyarakat langsung turun dan mengevakuasi para korban.
“ Kita menduga
kalau korban tidak menguasai medan jalan yang jalani, apalagi remnya mungkin
tidak berfungsi pada saat kecelakaan tunggal itu berlangsung, cuaca juga
kemarin benar benar tidak mendukung,” ujar Gunawan.
Dalam kondisi
mobil yang sudah terbalik, jenazah Rudolf pada awalnya ditemukan dekat stir
mobil Kijang Pick Up berwarna hijau. Sekitar 700 meter dari lokasi penemuan
mobil, petugas baru menemukan jasad istrinya, Juliati dengan kondisi sudah
tidak bernyawa. Kedua korban lantas dievakuasi menuju Puskesmas Juhar.
Pihak keluarga
di Desa Lambar baru mengetahui kejadian ini setelah mendapat kontak melalui
selulernya dari Desa Pergendangen. Pekik tangis menggema dari keempat anak
korban di kediaman duka.
“ Sungguh ini
tidak pernah dibayangkan sebelumnya, kepergian paribanku kemarin berdagang jadi
yang terakhir bagi keluarga ini, bisa lihat bagaimana kesedihan kami dan
khususnya pada anak anak,” ujar Mansur Ginting, pariban Rudolf.
Kasus ini
sendiri kini ditangani oleh pihak Satlantas Polres Tanah Karo, hal ini setelah
Polsek Juhar melimpahkan kasus itu guna perkembangannya, yang dilakukan oleh
aparat lalu lintas.