Anis (33), salah satu warga yang tinggal persis di depan rumah yang tertimpa pohon mengtatakan, pohon tersebut memang sudah terlihat goyang sejak malam tadi. Namun sekitar pukul 10.00 tadi, tiba-tiba saja pohon tersebut tumbang. “Iya, dari semalam memang sudah goyang. Tadi pas saya menyuapi anak, tiba-tiba pohonnya tumbang sampai ke akar-akarnya,” ujar Anis, Kamis (10/1).
Arza (52), pemilik rumah mengaku kaget begitu menerima kabar rumahnya tertimpa pohon besar. “Saya langsung pulang dari kantor saat diberitahu tetangga pohon asem di depan menimpa rumah dan mobil. Dan sampai rumah sudah hancur seperti itu,” tuturnya sedih.
Rumah Arza terlihat sangat hancur di bagian depan. Atap dan kaca-kaca jendela pecah akibat tidak kuat menahan batang pohon yang diameternya antara 20-75 sentimeter itu. Mobil yang terparkir pun rusak parah di bagian atap akibat tertimpa. “Padahal saya sekitar seminggu lalu sudah lapor secara lisan ke kelurahan, dan Seksi Pertamanan di kecamatan untuk ditoping. Tapi sampai kejadian ini belum ada tindakan apa-apa, ya inginnya ada tanggung jawab juga dari Sudin Pertamanan,” keluhnya.
Camat Cilandak, Sayid Ali, mengatakan pihak Seksi Pertamanan di kecamatan sudah diterjunkan langsung untuk mengevakuasi batang-batang pohon. Namun dengan berbekal 2 gergaji mesin saja, menurut Sayid, akan sangat memakan waktu. “Jadi saya minta dari Sudin Pertamanan dan Sudin Pemadam Kebakaran untuk turut membantu memotong-motong pohonnya. Ini sangat besar jadi perlu tenaga dan alat yang banyak, karena pohon ini ada sudah dari 30 tahun lalu,” jelasnya.
Akhirnya sekitar pukul 12.00, 20 personil dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan datang. Mereka membawa tambahan gergaji mesin, serta alat-alat yang dapat memudahkan mengevakuasi batang-batang besar. Bukan hanya itu, petugas dari PLN pun turun datang untuk mematikan aliran listrik. Karena pohon tumbang itu juga menimpa kabel dan menyebabkan 2 tiang listrik patah.
Sementara Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan, Nandar Sunandar belum dapat dikonfirmasi hingga kini. Namun begitu evakuasi batang-batang masih terus berlangsung, dan diperkirakan baru akan selesai sore nanti.