Jakarta - Berbagai upaya mengatasi genangan di Jalan Sudirman tepatnya di depan Gedung Panin Bank di Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) terus dilakukan. Diantaranya membuat bak kontrol di atas saluran dan menambah mulut-mulut air.
Selama ini, kawasan tersebut selalu tergenang setiap kali terjadi hujan deras dengan ketinggian berkisar antara 20-30 Cm. Kondisi ini sangat mengganggu para pengguna jalan karena mengakibatkan kemacetan.
Kepala Seksi PU Tata Air Kecamatan Tanah Abang, Pahala Tua mengatakan pihaknya langsung menguras saluran di kawasan tersebut. Hal ini sesuai perintah Kepala Dinas PU dan Kasudin PU Tata Air Jakpus. “Pengurasan sudah kami laksanakan untuk memperlancar air,” jelasnya, Senin (14/1) di lokasi.
“Tali-tali air dibersihkan agar genangan cepat surut. Diharapkan upaya tersebut dapat mengatasi genangan di kawasan tersebut,” ucap Pahala Tua.
Bertahun-bertahun saluran tidak dikuras karena tertutup bangunan, setelah dibongkar dilakukan pengurasan dengan menggunakan eskavator karena banyaknya endapan lumpur. “Kedalaman saluran harusnya 1 meter, namun tinggal sekitar 20 Cm karena tertutup endapan. Kami keruk dengan eskavator agar kembali seperti semula,” jelas Pahala.
Selama ini, kawasan tersebut selalu tergenang setiap kali terjadi hujan deras dengan ketinggian berkisar antara 20-30 Cm. Kondisi ini sangat mengganggu para pengguna jalan karena mengakibatkan kemacetan.
Kepala Seksi PU Tata Air Kecamatan Tanah Abang, Pahala Tua mengatakan pihaknya langsung menguras saluran di kawasan tersebut. Hal ini sesuai perintah Kepala Dinas PU dan Kasudin PU Tata Air Jakpus. “Pengurasan sudah kami laksanakan untuk memperlancar air,” jelasnya, Senin (14/1) di lokasi.
“Tali-tali air dibersihkan agar genangan cepat surut. Diharapkan upaya tersebut dapat mengatasi genangan di kawasan tersebut,” ucap Pahala Tua.
Bertahun-bertahun saluran tidak dikuras karena tertutup bangunan, setelah dibongkar dilakukan pengurasan dengan menggunakan eskavator karena banyaknya endapan lumpur. “Kedalaman saluran harusnya 1 meter, namun tinggal sekitar 20 Cm karena tertutup endapan. Kami keruk dengan eskavator agar kembali seperti semula,” jelas Pahala.