Jakarta - Warga Kampung Pulo kembali mengungsi setelah banjir setinggi 2,5 meter melanda kawasan permukiman Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, mengatakan sebanyak 175 warga mengungsi di Masjid At-Tawabiin dan sebanyak 130 warga mengungsi di kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.
"Kemungkinan akan terus bertambah, karena warga masih banyak yang bertahan di lantai dua rumahnya," kata Bambang, Rabu, 13 Februari 2013.
Menurutnya, banjir merendam permukiman warga di 8 RW Kampung Pulo. Namun, hanya 55 RT dari 112 RT di 8 RW yang terendam. Ketinggian air sekitar 50 sentimeter hingga 2,8 meter. "Ada 7.745 jiwa yang terendam banjir dengan 2.899 KK (Kepala Keluarga)."
Namun, kata Bambang, air diperkirakan akan bertahan hingga malam hari. "Diperkirakan air akan bertahan dan lama surutnya, karena di Depok air masih cukup tinggi dan Manggarai masih mencapai 800 sentimeter," ujarnya.
Air di Gang V Kampung Pulo yang letaknya persis di bantaran Kali Ciliwung setinggi sekitar 2,5 meter. Ketinggian air sudah hampir mencapi muka gang V. Jarak antara air di Gang V dengan Jalan Jatinegara Barat sekitar 10 meter. Sebanyak 3 buah perahu karet juga digunakan warga untuk mengangkut warga yang ingin beraktifitas dari rumahnya hingga ke daerah yang tidak terkena banjir. Dapur umum juga telah disiapkan di muka Gang V.
Banjir ini juga membuat warga yang memiliki kendaraan sepeda motor memarkirkan motornya di tepi Jalan Jatinegara Barat. Tampak lalu lintas kendaraan sedikit tersendat akibat banyaknya parkiran motor.
Banjir ini juga membuat warga yang memiliki kendaraan sepeda motor memarkirkan motornya di tepi Jalan Jatinegara Barat. Tampak lalu lintas kendaraan sedikit tersendat akibat banyaknya parkiran motor.