Pangkalanbalai - Kecelakaan maut terjadi di Jalintim Palembang-Jambi KM 54 Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin, Rabu (13/2/2013) pukul 04.00.
Kecelakaan itu terjadi antara mobil tangki angkutan minyak bernopol BG 8064 AI dengan mobil truk BG 8280 UH yang membawa sembako. Akibat kejadian tersebut, tiga orang yang merupakan sopir dan kernet truk dan tangki tewas terjepit.
Sopir truk sembako yang diketahui bernama Hartono (27), warga Sukawinatan Palembang tewas dengan kondisi badan dan pinggang terpisah. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Banyuasin. Sedangkan sopir tangki dan kernet yang belum diketahui identitasnya masih terjepit di dalam mobil dan masih dalam proses evakuasi oleh petugas Sat Lantas Polres Banyuasin.
Panjaitan, warga setempat yang menjadi saksi mengatakan, kejadian sekitar pukul 04.00 dalam suasana yang masih gelap. "Kita dengan suara dentuman keras, setelah kita lihat mobil tabrakan," katanya.
Saat dirinya tiba, sopir truk masih hidup namun terjepit. "Kita berusaha melepaskan dia tapi nggak bisa, dan baru dievakuasi setelah polisi datang tetapi korban sudah meninggal dengan kondisi badan dan pinggang terpisah," katanya.
Kasat Lantas AKP Andi Supriadi membenarkan kejadian itu. Menurut dugaan sementara, mobil truk datang dari arah Palembang dan mobil tangki dari arah Jambi. "Ini ada yang mendahului, tapi masih kami selidiki," katanya.
Akibat kejadian tersebut tiga orang meninggal dunia. "Yang baru teridentifikasi sopir truk Hartono, warga Sukawinatan Palembang yang berasal dari Teraya RT 10 RW 05 Simpang P Pematang Mesuji," katanya.
Kecelakaan itu terjadi antara mobil tangki angkutan minyak bernopol BG 8064 AI dengan mobil truk BG 8280 UH yang membawa sembako. Akibat kejadian tersebut, tiga orang yang merupakan sopir dan kernet truk dan tangki tewas terjepit.
Sopir truk sembako yang diketahui bernama Hartono (27), warga Sukawinatan Palembang tewas dengan kondisi badan dan pinggang terpisah. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Banyuasin. Sedangkan sopir tangki dan kernet yang belum diketahui identitasnya masih terjepit di dalam mobil dan masih dalam proses evakuasi oleh petugas Sat Lantas Polres Banyuasin.
Panjaitan, warga setempat yang menjadi saksi mengatakan, kejadian sekitar pukul 04.00 dalam suasana yang masih gelap. "Kita dengan suara dentuman keras, setelah kita lihat mobil tabrakan," katanya.
Saat dirinya tiba, sopir truk masih hidup namun terjepit. "Kita berusaha melepaskan dia tapi nggak bisa, dan baru dievakuasi setelah polisi datang tetapi korban sudah meninggal dengan kondisi badan dan pinggang terpisah," katanya.
Kasat Lantas AKP Andi Supriadi membenarkan kejadian itu. Menurut dugaan sementara, mobil truk datang dari arah Palembang dan mobil tangki dari arah Jambi. "Ini ada yang mendahului, tapi masih kami selidiki," katanya.
Akibat kejadian tersebut tiga orang meninggal dunia. "Yang baru teridentifikasi sopir truk Hartono, warga Sukawinatan Palembang yang berasal dari Teraya RT 10 RW 05 Simpang P Pematang Mesuji," katanya.
Sumber: Tribunnews