Jakarta - Meski intensitas hujan mulai sedikit menurun, namun hujan yang terjadi kerap menyisakan genangan sehingga mengakibatkan jalan berlubang atau rusak. Di Jakarta Selatan, setidaknya masih terdapat 231 titik jalan berlubang dan hingga kini belum diperbaiki.
"Hasil invetarisasi ada 542 titik jalan rusak dengan luas mencapai 139.500 meter persegi. 311 titik atau 77 ribu meter persegi sudah kami perbaiki dengan cara ditambal, dan sisanya sebanyak 231 titik masih dalam proses perbaikan," ujar Yayat Hidayat, Kepala Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Selatan, Jumat (22/2).
Selain berada di daerah cekungan, kata Yayat, penyebab jalan rusak lainnya yakni, sistem drainase yang belum sistematis sehingga sering merendam jalan hingga menyebabkan jalan tersebut berlubang," kata Yayat.
Dikatakan Yayat, lokasi terbanyak jalan rusak di Jakarta Selatan, terdapat di Kecamatan Kebayoranbaru dengan 72 titik jalan berlubang dengan luas mencapai 19 ribu meter persegi. Lalu, Kecamatan Pasarminggu sebanyak 50 titik dan Cilandak sebanyak 57 titik jalan rusak.
Untuk pengaduan jalan rusak, ditambahkan Yayat, mulai Senin (25/2), di Kantor Dinas PU DKI Jakarta akan didirikan Posko Pengaduan Jalan Rusak yang melayani pengaduan selama 24 jam dan membuka saluran telepon di nomor 021-3844444 atau di nomor 021-7251311 di Sudin PU Jalan Jakarta Selatan.