Spanduk Bikin Kumuh Jalan Tegar Beriman

11:28
ilsspandukBOGOR Sejumlah perempatan jalan di sekitar Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong menjadi tempat favorit memasang spanduk dan baliho. Bukan hanya baleho yang tokoh politik, tapi juga promo produk barang dan jasa. Menjamurnya pemasangan spanduk ini membuat keindahan kota semrawut apalagi dipasang seenaknya dan menyalahi aturan. 
 
Seperti terlihat di pertigaan gerbang Tegar Beriman depan Pospol Lantas Polres Bogor dan perempatan lampu merah Tegar Beriman, depan restoran cepat saji. Banyak spanduk yang sudah lusuh masih dibiarkan terpampang. ”Kok, spanduk dan baliho sudah lusuh dibiarkan. Kesannya jadi kumuh dan kotor. Apalagi kalau turun hujan, kain spanduk ke mana mana,” ujar Rizal, pengendara motor di perempatan lampu merah Tegar Beriman, Jumat.

Dia dan pengguna jalan hanya menggeleng kepala melihat kondisi itu. Mereka menilai pemasangan spanduk para tokoh itu hanya menambah kumuhnya kota “Bukannya menarik yang melihat, tapi justru mengurangi simpati masyarakat terhadap tokoh yang terpampang di spanduk atau baliho tersebut. Apa parpol yang memasang itu tidak tahu aturan atau karena mereka anggota dewan sehingga main pasang seenaknya,” timpal Zafar, pengendara lainnya.

Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor Wawan Setiawan, berjanji segera menertibkan spanduk dan baleho parpol liar tersebut. “Segera kita tertibkan. Kita sesuaikan dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Ia mengakui baliho dan spanduk-spanduk itu banyak yang rusak dan mengotori pemandangan. “Memang banyak juga yang sudah lusuh dan kotor. Kami akan periksa apakah sudah melewati batas waktu atau belum,” kata.

Janji serupa dilontarkan Iwan Irawan, Kabid Data dan Reklame Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bogor yang mengurusi spanduk dan baleho non-partai. Katanya, pemasangan spanduk dan reklame liar memang ada dan paling banyak dilanggar adalah batas izin pemasangan.

“Permasalahan muncul jika reklame itu batas berlakunya sudah habis, tapi tak juga dicopot oleh pemiliknya, sehingga kita tegur, tapi biasnya tak diindahkan, akhirnya kita bongkar,”ujarnya.

DKP, katanya menyarankan kepada pemasang untuk mematuhi cara memasang yang benar. “Pemasangan reklame atau spanduk promo tidak bisa sembarangan. Semuanya ada aturan dan lokasinya,” katanya. (iwan)
Tesk r; Sejumlah spanduk dan baleho yang terpampang di perempatan Tegar Beriman Cibinong merusak keindahan kota.
 

Share this

Related Posts