Akibat kejadian ini puluhan penumpang dari 2 bus tersebut terlantar dan tak bisa melanjutkan perjalanan. Peristiwa ini berawal ketika truk yang tidak diketahui identitasnya melaju dari arah timur ke barat dan menyerempet pengendara sepeda motor yang dikendarai Edi, warga Tuban.
Saat diserempet truk, Edi kemudian langsung terjatuh persis di tengah jalan poros. Sedangkan sopir mobil Avanza, Jefri mengatakan, saat bersamaan dari arah yang sama melaju Bus Pahala Kencana jurusan Bandung-Denpasar bernopol B 7189 IS yang dikemudikan Munasik, warga Tegal, Jawa Tengah.
Begitu melihat seorang pengendara motor tergeletak di tengah jalan, Munasik seketika itu langsung menginjak rem dan membanting setir ke kanan. Melihat Bus Pahala Kencana berhenti mendadak, Bus Kramat Jati bernopol D 7981 AI yang dikemudikan oleh Sofyan, warga Bandung, Jawa Barat persis di belakangnya tak mampu mengendalikan stir dan langsung menabrak Bus Pahala Kencana.
Tak cukup sampai di situ, sebuah Avanza bernopol L 1955 I yang dikemudikan Jefri warga Babat, Lamongan ikut-ikutan menabrak Bus Kramat Jati. Akibatnya ketiga kendaraan ini mengalami ringsek di bagian depan dan belakang.
Selain kendaraan rusak, puluhan penumpang dari kedua bus terlantar. Penumpang yang sedianya akan menuju Denpasar Bali, praktis tak bisa melanjutkan perjalanan lantaran kondisi mesin kedua bus tersebut rusak berat.
Sementara pengendara sepeda motor, Edi yang terjatuh karena terserempet truk kini menjalani perawatan di RS Muhammadiyah Lamongan. Sementara, jalur poros Surabaya-Lamongan sempat macet selama beberapa saat. Beruntung petugas Satlantas Polres Lamongan yang datang ke lokasi kejadian langsung berusaha mengurai kemacetan. Saat ini, petugas masih memburu truk yang menjadi penyebab tabrakan beruntun.
Sumber Detik Surabaya