Madiun - Sebanyak 60 anggota Polres Madiun Kota mengikuti tes urine yang merupakan program zero narkoba yang dicanangkan oleh Polda Jatim. Dalam tes tersebut para penjabat polres setempat juga ikut ambil bagian.
Kapolres Madiun Kota AKBP Ucu Kupriyadi, mengatakan tes urine in dilakukan pada 60 anggotanya. Dari 60 tersebut sebagian besar merupakan para pejabat polres, yang meliputi kasat kabag, dan kapolsek jajaran.
"Semua pejabat ikut tes termasuk saya dan Wakapolres. Dan untuk anggota kita ambil secara acak dan tes ini kita lakukan secara mendadak sehingga tidak ada rekayasa dibalik ini," ujarnya, Senin (25/2/2013).
AKBP Ucu menambahkan, tes urine ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab polisi sebagai penengak hukum, dan menunjukkan keseriusan polisi dalam memerangi peredaran narkoba.
"Sebelum menangkap orang dengan kasus narkoba kita buktikan dulu kalau kita bebas dari narkoba. Dan dalam tes tadi semua hasilnya negatif. Tes seperti ini akan kita lakukan secara rutin. Namun untuk waktu dan pesertanya akan kita acak," tuturnya.
Meski tidak ada temuan, Kapolres menekankan, jika ada anggota yang terbukti mengonsumsi narkoba, pihaknya akan mengambil langkah tegas. "Jika ada yang terbukti, bisa kita kenakan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat atau pemecatan," kata Acu.
Kapolres Madiun Kota AKBP Ucu Kupriyadi, mengatakan tes urine in dilakukan pada 60 anggotanya. Dari 60 tersebut sebagian besar merupakan para pejabat polres, yang meliputi kasat kabag, dan kapolsek jajaran.
"Semua pejabat ikut tes termasuk saya dan Wakapolres. Dan untuk anggota kita ambil secara acak dan tes ini kita lakukan secara mendadak sehingga tidak ada rekayasa dibalik ini," ujarnya, Senin (25/2/2013).
AKBP Ucu menambahkan, tes urine ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab polisi sebagai penengak hukum, dan menunjukkan keseriusan polisi dalam memerangi peredaran narkoba.
"Sebelum menangkap orang dengan kasus narkoba kita buktikan dulu kalau kita bebas dari narkoba. Dan dalam tes tadi semua hasilnya negatif. Tes seperti ini akan kita lakukan secara rutin. Namun untuk waktu dan pesertanya akan kita acak," tuturnya.
Meski tidak ada temuan, Kapolres menekankan, jika ada anggota yang terbukti mengonsumsi narkoba, pihaknya akan mengambil langkah tegas. "Jika ada yang terbukti, bisa kita kenakan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat atau pemecatan," kata Acu.