Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Tri Hendro Surjatno mengatakan, waterway dari Pelabuhan Marunda menuju Kaliadem, Penjaringan, maupun sebaliknya tetap beroperasi dan tak akan libur pada libur panjang ini. "Kami tetap beroperasi dan tidak libur. Kapal beserta kru tetap siaga di Pelabuhan Marunda dan Kaliadem," ujar Tri.
Menurutnya, beroperasinya waterway karena pihaknya tidak ingin mematikan aktivitas warga rusun. Sebab, libur perayaan Paskah ini masih ada penghuni Rusun Marunda yang bekerja. "Beberapa warga bahkan bilang akan lembur bekerja, sehingga kapal akan tetap normal hari ini dan seterusnya," katanya.
Untuk kondisi cuaca, saat ini masih terbilang aman. Pihak Syahbandar juga telah memberikan izin untuk melakukan perjalanan laut. Dalam pengoperasian waterway ini, pihaknya menyiagakan 2 kapal Kerapu maksimal berkapasitas 27 penumpang dengan jadwal keberangkatan kapal yang sama dengan hari biasanya, yaitu berangkat dari Pelabuhan Marunda pukul 07.00 dan dari Pelabuhan Kaliadem pukul 17.00. "Kami imbau agar warga rusun yang mau menggunakan waterway agar tidak telat naik ke kapal, terutama saat absensi. Terlambat lima menit saja, akan ditinggal," tegasnya.
Sementara itu, Sarmudianto (36) warga Cluster B Rusun Marunda, menyambut baik pengoperasian waterway pada perayaan Paskah ini. Sebab, dirinya tetap masuk kerja pada hari libur nasional tersebut. "Saya kalau pergi kerja pakai waterway, dan pulangnya pakai jemputan bus. Dua transportasi ini sangat membantu saya untuk bekerja," tandas pria yang bekerja sebagai Satpam di Rumah Sakit Pluit itu.