Pamekasan - Maraknya pedagang dan
parkir tidak teratur di Pasar Raya Waru Pamekasan, mengakibatkan
kemacetan panjang, Minggu (10/03/2013) pagi.
Jalan Raya Waru merupakan jalan alternatif dari jalur Pamekasan - Pasean, selain menggunakan jalur Sotabar. Akan tetapi, jalur Waru dijadikan jalan yang sangat memungkinkan dikarenakan jalur itu memiliki jalur ke arah Desa Sana Tengah, Desa Dempo, dan Desa Pasean.
Kemacetan itu disebabkan kurang sadarnya masyarakat dan pengguna jalan yang melintas akan pentingnya ketertiban dalam mengendara. Ditambah lagi dengan para pedagang yang pasang lapak dipinggir jalan tepatnya di luar pasar.
Selain sepeda motor dan lapak para pedagang yang buka stand di luar pasar dan ruas jalan raya. Kemacetan juga terjadi bila bongkar muat barang dagangan dari mobil yang dalam waktu agak lama bisa memakan ruang jalan.
Sementara itu, pihak penjaga parkir dan pihak lain yang menangani pasar hanya bertahan dan berjaga-jaga di jalan masuk Pasar Raya Waru Pamekasan.
Jalan Raya Waru merupakan jalan alternatif dari jalur Pamekasan - Pasean, selain menggunakan jalur Sotabar. Akan tetapi, jalur Waru dijadikan jalan yang sangat memungkinkan dikarenakan jalur itu memiliki jalur ke arah Desa Sana Tengah, Desa Dempo, dan Desa Pasean.
Kemacetan itu disebabkan kurang sadarnya masyarakat dan pengguna jalan yang melintas akan pentingnya ketertiban dalam mengendara. Ditambah lagi dengan para pedagang yang pasang lapak dipinggir jalan tepatnya di luar pasar.
Selain sepeda motor dan lapak para pedagang yang buka stand di luar pasar dan ruas jalan raya. Kemacetan juga terjadi bila bongkar muat barang dagangan dari mobil yang dalam waktu agak lama bisa memakan ruang jalan.
Sementara itu, pihak penjaga parkir dan pihak lain yang menangani pasar hanya bertahan dan berjaga-jaga di jalan masuk Pasar Raya Waru Pamekasan.