Situbondo - Sebuah bus, terbakar di jalan raya Hutan Baluran,Situbondo, Kamis (23/05).
Bus DAMRI nopol P 7074 OV yang membawa 28 romobongan penumpang asal Banjarmasin, Kalimantan Timur itu, diduga terbakar akibat konsleting.
Terbakarnya bus bagian belakang dibagian mesin uga membuat para penumpang panik dan berlarian keluar.
Beruntung, kobaran api tidak menjalar dan berhasil dipadamkan. Namun, bodi belakang bus hangus dilalap dijago merah.
"Saya berteriak saat melihat asap yang disertai bau karet. Kebetulan saya duduk di bangku paling belakang,” ujar Ahyar (28) salah seorang penumpang bus.
Bus DAMRI itu diketahui terbakar sekitar pukul 10.25 WIB, pada saat bus melaju dijalan menanjak tiba tiba laju kendaraan berat.
Sehingga sang sopir berusaha untuk menurunkan gigi. Namun, laju kemdaraan semakin berat dan tidak dapat melaju kembali.
“Saya sudah ganti lima menjadi empat, tapi kendaraannya semakain berat,” kata Agus Budiono, sopir bus DAMRI di lokasi kejadian.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas dan proses evakausai bus dari tengah jalan raya, pihak polisi yang turun ke lokasi langsung menerapkanb buka tutup.
“Kebakaran ini murni akibat hubungan pendek. Tidak ada korban jiwa. Bahkan seluruh penumpang selamat dan bus sudah kita amankan di Polsek,” ujar Aiptu Suratman, anggota Polsek Banyuputih.
Bus DAMRI nopol P 7074 OV yang membawa 28 romobongan penumpang asal Banjarmasin, Kalimantan Timur itu, diduga terbakar akibat konsleting.
Terbakarnya bus bagian belakang dibagian mesin uga membuat para penumpang panik dan berlarian keluar.
Beruntung, kobaran api tidak menjalar dan berhasil dipadamkan. Namun, bodi belakang bus hangus dilalap dijago merah.
"Saya berteriak saat melihat asap yang disertai bau karet. Kebetulan saya duduk di bangku paling belakang,” ujar Ahyar (28) salah seorang penumpang bus.
Bus DAMRI itu diketahui terbakar sekitar pukul 10.25 WIB, pada saat bus melaju dijalan menanjak tiba tiba laju kendaraan berat.
Sehingga sang sopir berusaha untuk menurunkan gigi. Namun, laju kemdaraan semakin berat dan tidak dapat melaju kembali.
“Saya sudah ganti lima menjadi empat, tapi kendaraannya semakain berat,” kata Agus Budiono, sopir bus DAMRI di lokasi kejadian.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas dan proses evakausai bus dari tengah jalan raya, pihak polisi yang turun ke lokasi langsung menerapkanb buka tutup.
“Kebakaran ini murni akibat hubungan pendek. Tidak ada korban jiwa. Bahkan seluruh penumpang selamat dan bus sudah kita amankan di Polsek,” ujar Aiptu Suratman, anggota Polsek Banyuputih.