Genangan Air Perparah Kemacetan Jakarta 3 Kali Lipat

11:00
ILUSTRASI


Genangan air yang terdapat di sekitar persimpangan jalan di wilayah DKI Jakarta, biasanya setelah turunnya hujan, akan memperparah kemacetan di ibu kota hingga sebanyak tiga kali lipat.

"Dampak genangan di dalam situasi persimpangan ketika hujan deras turun akan meningkatkan antrean lalu lintas tiga kali dari kondisi biasa," kata perwakilan konsultan transportasi dari Jepang, Nobuwaka Yamawaka dalam lokakarya "Resolusi untuk Memitigasi Kemacetan Lalu-Lintas di Wilayah Jabodetabek" yang digelar di Jakarta, Rabu (15/5).

Nobuwaka Yamawaka memaparkan, pihaknya telah melakukan survei terkait dampak genangan di sebanyak 10 persimpangan yang terdapat di wilayah Jakarta Selatan. 10 persimpangan tersebut adalah pertigaan Bogor Raya-Pondok Gede, pertigaan Dewi Sartika-Kalibata Raya, perempatan Mampang Prapatan, perempatan Bismar, perempatan Pejaten, pertigaan Cipete Raya, pertigaan Cipete Utara, pertigaan Nawi, perempatan Metro Pondok Indah, dan perempatan Permata Hijau.

Sebagai contoh, arus lalu lintas dari Kalibata Raya menuju Dewi Sartika saat cuaca cerah rata-rata hanya mengalami antrean kendaraan sekitar 100-140 unit. Namun saat hujan deras, antrean kendaraan dilaporkan dapat meningkat hingga sekitar 300-320 unit.

Untuk mengatasi lalu lintas akibat genangan, ujar dia, diperlukan perbaikan sistem drainase antara lain dengan menjaga aliran akhir dengan menyingkirkan sampah dan benda-benda lain di sistem pembuangan. Selain itu, dapat pula dilaksanakan perluasan akses di sistem drainase yang diperkirakan juga akan membuat genangan menjadi lebih berkurang.

"Pekerjaan kecil ini dapat dilakukan dengan anggaran yang kecil," tuturnya.

Menurut dia, hal tersebut juga dapat membuat efek perbaikan menjadi lebih jelas dalam mengatasi genangan yang akibatnya juga akan mengatasi kemacetan akibat genangan tersebut.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »