Jakarta - Polisi melakukan Operasi Simpatik Jaya untuk menindak kendaraan yang melanggar lalu lintas. Sejak sebelas hari diberlakukan, petugas Ditlantas Polda Metro Jaya telah minindak ribuan pelanggar lalu lintas.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, pelanggaran yang dilakukan bermacam-macam. Mulai dari melawan arus sampai tidak memiliki surat kendaraan lengkap.
"Sebanyak 121 unit sepeda motor disita lantaran tidak memiliki surat-surat yang lengkap," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/5).
Rikwanto menambahkan, sejak 7 Mei lalu sedikitnya ada 8.423 kendaraan yang tercatat melanggar lalu lintas. Dengan jenis pelanggaran terbanyak adalah melawan arus.
"Pelanggaran yang paling banyak itu melawan arus, sekitar 979 pelanggaran," jelasnya.
Sedangkan untuk pengendara yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah pemotor. "Kendaraan yang paling banyak melanggar tetap dipegang oleh pengendara sepeda motor. Yakni sebanyak 5.194 unit," tandas Rikwanto.
Seperti diberitakan sebelumya, Operasi Simpatik Jaya 2013 telah digelar sejak 7 hingga 27 Mei mendatang. Operasi diharapkan menambah kesadaran masyarakat dalam berkendaraan.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, pelanggaran yang dilakukan bermacam-macam. Mulai dari melawan arus sampai tidak memiliki surat kendaraan lengkap.
"Sebanyak 121 unit sepeda motor disita lantaran tidak memiliki surat-surat yang lengkap," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/5).
Rikwanto menambahkan, sejak 7 Mei lalu sedikitnya ada 8.423 kendaraan yang tercatat melanggar lalu lintas. Dengan jenis pelanggaran terbanyak adalah melawan arus.
"Pelanggaran yang paling banyak itu melawan arus, sekitar 979 pelanggaran," jelasnya.
Sedangkan untuk pengendara yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah pemotor. "Kendaraan yang paling banyak melanggar tetap dipegang oleh pengendara sepeda motor. Yakni sebanyak 5.194 unit," tandas Rikwanto.
Seperti diberitakan sebelumya, Operasi Simpatik Jaya 2013 telah digelar sejak 7 hingga 27 Mei mendatang. Operasi diharapkan menambah kesadaran masyarakat dalam berkendaraan.