 |
Selain anggota Polsek Pademangan dan Polres Jakut, TNI AD dan Pomal juga turut dilibatkan dalam operasi ini . Dalam operasi ada 80 sepeda motor terjaring terdiri dan 160 pengendaranya, juga diamankan ke kantor polisi.
“Tujuan dan sasaran operasi ini adalah “pelaku geng motor” yang terkesan menakutkan beroperasi di jalanan,”tegas Kapolsek Pademangan Kompol Susatio Purnomo dari lokasi kejadian.
Letda TNI AD ARH Farieh, dari Yon Arhanud Se 6, salah satu pimpinan anggota TNI yg ikut merazia menyambut baik dengan adanya operasi gabungan untuk memberantas kejahatan khususnya pada geng motor yang sering beroperasi di perbatasan Jakut dan Jakpus.
Operasi serentak yang dilakukan hampir semua wilayah berlangsung sekitar pukul 00:30.Dalam operasi besar-besaran yang dilakukan, petugas gabungan, hanya memfokuskan empat titik yaitu di Benyamin Sueb, Terembesi, Terowongan dan Gandhi School yang dianggap paling rawan kejahatan dan balap liar. “Biasa pelaku balap liar itu hanya sekedar modus mereka, namun dibaliknya pelaku sering juga melakukan perampokan,” tegas Kapolsek Susatio Purnomo.
Kini ratusan anak-anak remaja itu diamankan ke Mapolres Jakarta Utara bersama puluhan sepeda motor. “Jika operasi seperti ini rutin dilakukan, pelaku kejahatan pasti menurun,” ujar Anton, salah satu warga.
Sebelumnya Polres Depok juga merazia balapan liar yang memang semakin meresahkan.Pasalnya mereka juga sering taruhan dan dijadikan joki oleh petaruh. Uang tidak sebera dipertaruhkan dengan nyawa. Salah satu lokasi yang paling rawan balapan liar adalah di Jalan Taman Mini, Jakarta Timur.