Pengamanan pertama, kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsy, adalah terkait dengan distribusi. Hal ini perlu dilakukan agar penjualan BBM di SPBU bisa berjalan dengan baik, dan tidak ada panic buying yang bisa menimbulkan kelangkaan BBM.
Langkah pengamanan kedua, lanjut Aboe Bakar, adalah menggelar operasi distribusi BBM ilegal dan upaya penimbunannya. Dalam hal ini, Aboe Bakar mengapresiasi suksesnya Polsek Kali Baru Tanjung Priok yang berhasil membongkar pemimbunan 6,6 ton BBM ilegal.
Langkah pengamanan ketiga, masih kata Aboe Bakar, adalah megantisipasi naiknya angka kriminalitas karena dampak ekonomi. Potensi ini terjadi karena harga kebutuhan pokok semakin naik menjelang hari raya dan dampak kenaikan BBM.