Bekasi – Jalan negara yang melintas di Kota Bekasi banyak yang rusak. Padahal menjelang Lebaran, jadi jalan utama pemudik. Pemkot Bekasi mengaku tidak mampu memperbaiki kerusakan seluruhnya, selain itu kewenangan pemerintah pusat.”Jalan negara yaitu Jalan Kali Malang di Kota Bekasi masuk dalam rangkaian jalur mudik lintas provinsi menuju Pantai Utara (Pantura),” kata Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Ia mengatakan sebagian kerusakan sudah diperbaiki pihaknya melalui anggaran daerah pada pekan ini. “Macetnya sudah luar biasa. Kita minta agar Kementerian Pekerjaan Umum memprioritaskan perbaikan jalan di Kota Bekasi,” katanya.
Menurut dia, jalur mudik tersebut adalah Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan KH Noer Alie, Jalan Cut Meutia, dan Jalan Ir H Djuanda.
Menurutnya, kerusakan jalan yang paling parah berada di Jalan KH Noer Alie (Jalan Kalimalang) mulai dari perbatasan Sumber Artha Kalimalang hingga Simpang BCP.
“Lubang masih nampak di simpang Galaxy, depan Kampus Gunadharma, Pasar Sumber Artha, depan Perumahan BSK, dan depan Metropolitan Mal,” katanya.
Jalur tersebut, merupakan akses utama pengendara sepeda motor dari arah Jakarta menuju Pantura.
Selain jalan rusak, kata dia, sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah kawasan yang jalannya rusak juga mengalami pemadaman.
“Hal ini karena pendapatan pajak PJU masih kita gunakan untuk subsidi sejumlah kegiatan,” katanya.
Ia mengatakan sebagian kerusakan sudah diperbaiki pihaknya melalui anggaran daerah pada pekan ini. “Macetnya sudah luar biasa. Kita minta agar Kementerian Pekerjaan Umum memprioritaskan perbaikan jalan di Kota Bekasi,” katanya.
Menurut dia, jalur mudik tersebut adalah Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan KH Noer Alie, Jalan Cut Meutia, dan Jalan Ir H Djuanda.
Menurutnya, kerusakan jalan yang paling parah berada di Jalan KH Noer Alie (Jalan Kalimalang) mulai dari perbatasan Sumber Artha Kalimalang hingga Simpang BCP.
“Lubang masih nampak di simpang Galaxy, depan Kampus Gunadharma, Pasar Sumber Artha, depan Perumahan BSK, dan depan Metropolitan Mal,” katanya.
Jalur tersebut, merupakan akses utama pengendara sepeda motor dari arah Jakarta menuju Pantura.
Selain jalan rusak, kata dia, sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah kawasan yang jalannya rusak juga mengalami pemadaman.
“Hal ini karena pendapatan pajak PJU masih kita gunakan untuk subsidi sejumlah kegiatan,” katanya.